TRIBUNNEWS.COM - Kondisi terkini Aiptu Erwin Yudha, polisi yang dibakar dalam unjuk rasa di depan kantor Bupati Cianjur.
Aiptu Erwin Yudha menjadi satu dari tiga polisi dibakar dalam unjuk rasa di depan kantor Bupati Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Di antara ketiga korban polisi dibakar, Aiptu Erwin mengalami luka bakar yang paling parah yakni mencapai 64 persen di sekujur tubuhnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Musyafak setelah memeriksa Aiptu Erwin Yudha.
"Hasil pemeriksaan dokter bedah plastik tim dokter disampaikan bahwa pak Erwin luka bakar 64 persen," kata Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis malam, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Jumat (16/8/2019).
Musyafak menjelaskan, Erwin alami luka bakar hampir di seluruh bagian tubuhnya, yakni di muka, kedua tangan, kaki, dan dada.
Meski alami luka bakar yang parah, Erwin masih dalam kondisi sadar saat tiba di RS Polri Kramat Jati.
• 6 Fakta Baru Pembunuhan Gadis Remaja Mayat Ditemukan dalam Karung di Tegal, 5 Pelaku Tak Menyesal
• Penyebab Dosen Teknik Elektro UGM Gantung Diri, Dugaan Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh
• The Comment Pamit, NET TV Sebut Telah Siapkan Program Pengganti dengan Konsep yang Jauh Berbeda
"(Luka bakar) di muka, kemudian kedua tangan, kaki, dari ujung kaki sampai paha dan sebagian dada," ujar Musyafak.
Sementara itu, aksi pelaku yang membakar polisi dalam unjuk rasa di depan kantor Bupati Cianjur, Kamis (15/8/2019) terekam kamera.
Polisi dengan cepat mengamankan terduga pelaku pelemparan cairan bensin yang membuat tiga orang polisi terbakar dalam unjuk rasa di depan kantor Bupati Cianjur.