TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, membacakan pidato kenegaraan di sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), pada Jumat (16/8/2019) pagi.
Sebelum membacakan pidato, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengawali menyebutkan nama para mantan kepala negara di Indonesia yang turut hadir di sidang tahunan tersebut.
Di kesempatan itu, hadir Presiden Republik Indonesia Kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Republik Indonesia Keenam Jenderal TNI. Try Sutrisno, dan Wakil Presiden Republik Indonesia Kesembilan Hamzah Haz.
Lalu, Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid, Sandiaga Uno, mantan calon wakil presiden nomor urut 02 di pemilihan presiden (Pilpres) 2019, dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Baca: 1.700 Polisi Amankan Sidang Tahunan MPR
Baca: Jokowi: Kita Harus Berinovasi, Ego Lembaga Harus Diruntuhkan
Jokowi menyebut Sandiaga sebagai sahabat.
"Kepada sahabat saya Sandiaga Uno," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sandiaga Uno hadir di sidang tahunan mewakili mantan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra itu berhalangan hadir.
Selain itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga tidak hadir.
Hanya terlihat, Edhie Baskoro Yudhono atau akrab disapa Ibas selaku Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, anak bungsu SBY.
Diamankan 1.700 polisi
Pihak kepolisian telah menyiapkan pengamanan untuk Sidang Tahunan MPR yang digelar pada hari ini, Jumat (16/8/2019).
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar, mengatakan berdasarkan informasi dari Polri, personel kepolisian yang diterjunkan sekitar 1.700 orang.
"Kemarin dalam rapat koordinasi kita, yang di-standby kan ada 1700 di bawah BKO polisi," ujar Indra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019).