Butuh lima sampai delapan bulan baginya untuk melakukan riset kecil-kecilan soal teknologi sepatu dan cara pembuatannya.
Dia menyesuaikan produk yang cocok dan nyaman untuk dipakai di Indonesia. Hasilnya terpilih flexnit sebagai bahan utama dengan alasan ringan, empuk, nyaman, tak membuat sesak dan lelah dipakai berjalan seharian.
“Tetap dengan konstruksi yang kuat,” terangnya.
Harga sepatu Nah Project berada di kisaran Rp300–400 ribu. Segmen utamanya adalah kalangan pencinta sneakers, anak muda, dan orang-orang yang aktif dengan mengedepankan gaya kekinian.
Menurut penuturannya, dalam sebulan 3000 pasang sepatu ludes diserap pasar.
“Kita tiap bulannya produksi 3000-5000 pasang,” Rizki melanjutkan sebagian besar merek sneakers lokal bermain dengan strategi kuno. (Tribunnews.com/Kompas.com)