Namun sayangnya, hingga Senin (19/8/2019) siang, Tribunnews.com tidak dapat mengakses situs PLN.
Yang terdapat pada situs tersebut hanya tulisan 500 Internal Server Error.
Baca: PLN Duga Blackout Karena Pohon, IKKS : Pernyataan PLN Cenderung Ingin Menyalahkan Masyarakat
Baca: Cek Kompensasi Mati Listrik PLN, Azis dapat Ganti Rugi Rp 45.192
Tim investigasi gabungan masih mendalami penyebab blackout
Tim investigasi gabungan masih mendalami penyebab utama pemadaman listrik di sebagian besar Pulau Jawa dan Bali, beberapa waktu lalu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri
mengatakan, tim sudah menyisir alur listrik di Jawa Tengah.
Kini, tim butuh menyisir alur di Jakarta dan sekitarnya.
"Di Pemalang kelihatannya sudah selesai, tinggal Jakarta. Jakarta banyak objeknya ternyata."
"Ada (PLTGU) Muara Karang dan ada beberapa titik yang harus didalami juga," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019) dilansir Kompas.com.
Dengan demikian, penyebab utama pemadaman listrik alias blackout yang terjadi Minggu, (4/8/2019) lalu, belum bisa diketahui.
Rencananya, tim investigasi mengumumkan ke publik, Jumat (16/8/2019) kemarin, atau sekitar satu minggu setelah pembentukan tim.
Namun, karena tim belum menemukan penyebab utamanya, maka pengumuman melalui konferensi pers ditunda.
"Saya sudah tanya Pak Fadil (Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Fadil Imran)."
"Pak Fadil bilang masih belum selesai. jadi kita enggak bisa buru-buru juga. Memang target kita satu minggu."
"Tapi karena kondisi di lapangan berbeda. Namun, tim masih kerja keras," ujar Dedi.
Tim itu sendiri diberi waktu dua pekan untuk mengetahui penyebab utama padamnya listrik.
Baca: Ralat Pernyataan, PLN Tegaskan Tak Akan Memotong Gaji, Tapi Bonus Karyawan
Baca: Terkuak! Setya Novanto dan Sofyan Basir Bahas Proyek PLN di Rumah Setnov
(Tribunnews.com/Bunga) (Kompas.com/ Fika Nurul Ulya/ Devina Halim)