Jenderal Bintang Satu ini menuturkan kondisi di Manokwari dan Sorong berangsur membaik.
Hal itu ditunjukkan, dengan mulai berjalannya aktivitas masyarakat.
"Sudah berhasil dikendalikan," jelas Dedi Prasetyo.
Sebelumnya Dedi Prasetyo juga mengatakan kepolisian telah menambah kekuatan dengan tujuan memastikan situasi serta kondisi di lapangan berjalan dengan aman dan tertib.
Adapun tambahan tersebut berupa 4 satuan setingkat kompi (SSK).
"Tambahan kekuatan sudah ada TNI-Polri 4 SSK dari Polda Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Maluku. Semuanya sudah menempati posisi masing-masing, dan yang terpenting kehadiran anggota di sana memastikan situasi berjalan aman dan tertib," kata dia.
Sementara itu, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu juga memastikan situasi kondusif juga telah terlihat di wilayah Jayapura.
Jenderal bintang satu itu menuturkan aksi mahasiswa yang beriringan menggunakan kendaraan roda dua di kantor Gubernur setempat diterima dengan baik dan berakhir damai, Senin (19/8) malam.
"Untuk situasi kamtibmas sampai siang ini atau sore hari Waktu Indonesia Timur (WIT) untuk Jayapura, Papua alhamdulillah situasinya sangat kondusif," katanya.
"Kemarin masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan motornya rekan-rekan mahasiswa di depan kantor Gubernur diterima dengan baik dan kegiatan kemarin berakhir pukul 20.00, berakhir dengan sangat damai. Untuk Jayapura kegiatan masyarakat sangat normal semua berjalan dengan baik," tuturnya.
Pesan Penuh Damai Keluarga Gus Dur
Putri Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) mengajak semua pihak untuk saling berangkulan dalam meredam kondisi yang sempat memanas di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat.
Yenny Wahid pun mengenang kedekatan Gus Dur dengan masyarakat Papua.
"Bagi Gus Dur, orang-orang Papua adalah orang-orang yang dekat di hatinya," kenang Yenny Wahid seperti dituliskan di Instagram, Selasa (20/82019).