Padahal dewi PNS orang saya. Berangkat naik taksi saya ke McDonald ketemu 6 jaksa. Nanya mau jaadi saksi meringankan.
Antam : Ada CCTV tonton dari awal sampai akhir jangan dipotong.
Saya berpelukan waktu itu senang dia polisi mau bela polisi.
Besoknya ternyata tidak, saya marah dibohongi kolonel di KPK, di lembaga yang dianggap suci. Saya telepon direkam saya marah dibohongi.
Antam : Anda takut sama Tuhan apa Abraham Samad? Dia jawab Abraham Saamad. Ya silahkan. Tiga tahun dipojokkan terus saya sabar.
Untuk diketahui Antam pernah diberitakan Tempo pada 20 Januari 2015 sebagai pati yang diduga mengancam Direktur Penyidik KPK kala itu, Kombes Endang Tarsa.
Endang Tarsa disebut diminta menjadi saksi meringankan dalam perkara praperadilan Budi Gunawan atas penetapan sebagai tersangka KPK.