News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TERPOPULER: Ipda Erwin Yudha, Polisi Terbakar Saat Amankan Demo Cianjur, Meninggal

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kepolisian membawa jenazah Ipda Erwin Yudha dari rumah duka Kampung Pulosari, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, untuk dimakampan, Senin (26/8/2019). Ipda Erwin Yudha meninggal akibat luka bakar yang dideritanya setelah mengamankan demonstrasi di Cianjur, Kamis 15 Agustus 2019 silam.

Alasannya, kejadian kali terjadi tak lama pasca peristiwa gugurnya anggota Ditreskrimum Polda Papua Briptu Heidar.

Heidar yang kini berpangkat Brigardir Pol Anumerta diketahui sempat disandera sebelum ditemukan meninggal dunia akibat luka tembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Usir, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (12/8/2019).

"Kami yang masih berduka, atas gugurnya bhayangkara muda kami, Brigadir Anumerta Heidar yang diduga menjadi korban kekejian KKB," ungkapnya.

Baca: Polisi Cianjur yang Terbakar saat Amankan Demo Mahasiswa Meninggal Dunia, Kapolres: Dia Pahlawan

Jenderal bintang dua itu juga menyebut sejumlah kasus lain.

Salah satunya penganiayaan yang dialami Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar saat berusaha menciduk bandar narkoba, pada 8 Agustus silam.

Belum lagi kasus yang dialami mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani.

Aditia diketahui menjadi korban pengeroyokan saat menghalau massa antar perguruan pencak silat yang hendak bertikai di Sidoharjo, Wonogiri, pada 8 Mei 2019.

Hingga saat ini, Aditia masih tak sadarkan diri dan tengah dirawat di rumah sakit di Singapura.

"AKP Aditia dalam melakukan pemeliharaan kamtibmas, melerai pertikaian dua kelompok perguruan silat.

Dia jadi korban dan sampai dengan hari ini belum sadar, terbaring di RS Singapura untuk menjalankan perawatan intensif," tandasnya.

15 orang diamankan

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sudah ada belasan mahasiswa yang diamankan dari aksi unjuk rasa ricuh di Cianjur, Kamis (15/8/2019).

Belasan mahasiswa yang ditangkap oleh jajaran Polres Cianjur itu karena pada demo tersebut menimbulkan korban bakar terhadap tiga orang anggota kepolisian.

"Tersangka saat ini masih dalam pendalaman dan sudah dilakukan pengamanan di Polres Cianjur sebanyak 15 orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Trunoyudo saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sumurbandung, Bandung.

Dari 15 mahasiswa yang diamankan, salah satunya adalah MF yang merupakan koordinator lapangan pada aksi unjuk rasa di Pendopo Cianjur itu.

Pada proses penyelidikan terkait aksi ricuh itu, Trunojoyo mengatakan jajaran Polres Cianjur dibantu oleh Dirkrimum Polda Jabar.

Penyelidikan lebih lanjut itu dilakukan karena dia menyebut pada insiden itu ada tindak pidana yang mengakibatkan anggota Polri yang sedang bertugas terluka parah.

"Terkait hasil pemeriksaan (penetapan tersangka) nanti tunggu perkembangannya. Penetapan tersangka maksimal 1x24 jam," ujarnya.

Terkait unsur penyiraman oleh oknum mahasiswa itu, pihaknya sedang mendalami apakah ada kesengajaan atau tidak.

Selain itu pula, Trunoyudo menjelaskan sudah ada sejumlah barang bukti yang turut diamankan pada insiden tersebut.

Ban yang dibakar dan mengakibatkan Aiptu Erwin, anggota Polri yang terbakar parah itu menjadi salah satu barang bukti yang diamankan.

"Ban yang dibakar, kondisi pakaian korban yang terbakar serta kondisi kesehatan korban juga menjadi petunjuk atau nanti alat bukti surat keterangan dari dokter," ucap dia.

Berawal dari Bakar Ban

Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di halaman pendopo Cianjur sempat terjadi insiden, Kamis (15/8/2019).

Insiden terjadi saat mahasiswa melakukan pembakaran ban dan seorang mahasiswa hendak menyiramkan bahan bakar ke arah api.

Akibatnya tiga anggota kepolisian terbakar saat mencoba untuk memadamkan api.

Seorang warga yang berada di area unjuk rasa, Mamur Abdulah (56), mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.

• 3 Polisi Terbakar Saat Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa, Begini Kronologi Lengkapnya, 11 Orang Diamankan

Lalu ada tiga anggota kepolisian mencoba untuk memadamkan api.

"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga anggota polisi," ujarnya.

Polisi terbakar saat unjuk rasa mahasiswa di halaman Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Akibat kejadian itu Bripda Aris Simbolon, Bripda Yudhi, anggota Dalmas Polres Cianjur dan Aiptu Erwin Yudha anggota Polsek Cianjur mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.

Dalam video yang beredar, seorang polisi yang terbakar itu berguling-guling kepanasan dan berusaha memadamkan api.

Kronologi 3 Polisi Terbakar saat Amankan Demo

Kronologis berawal sejak pagi, mahasiswa semula berunjukrasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh.

Lalu mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.

• Polisi Benarkan Ada Polisi Terbakar Saat Aksi Mahasiswa di Cianjur

Unjukrasa teraebut mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap sdr. Muhamad Fadil dengan jumlah massa 50 orang.

Asa sempat berorasi di dua tempat tersebut.

Di gedung dewan mereka berkumpul atas dasar menagih visi misi yang telah disampaikan oleh para anggota dewan.

Pukul 11.00 WIB massa aksi longmarch menuju kantor DPRD dengan rute kantor DPRD Kab. Cianjur - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kab. Cianjur.

Pukul 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi.

Sekitar pukil 12.30 WIN, masa aksi melakukan pemblokiran di Jala Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab. Cianjur.

Sekitar pukul 13.00 WIN, massa aksi melakukan pembakaran ban dan dilerai oleh anggota Kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal yang mengakibatkan 3 anggota Kepolisian terkena luka bakar.

Karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitar ban, sehingga api menyambar anggota kepolisian yg mencoba memadamkan api tersebut.

Adapun anggota lepolisian yang terkena luka bakar sebagai berikut:

AIPTU Erwin ( Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur,

BRIPDA Yudi Muslim( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ),

BRIPDA F.A Simbolon ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur).

Pasca aksi unras sementara Pihak Kepolisian telah mengamankan massa sebanyak 11 orang yang diduga melakukan pembakaran ban yang mengakibatkan anggota Kepolisian sebanyak 3 orang mengalami luka bakar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini