News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

BERITA POPULER: Soal Penanganan Papua, Jokowi Heran Mengapa Persepsinya dan Pemerintah Pusat Berbeda

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi Saat berbicara di hadapan pimpinan bank-bank nasional di Istana Negara, pada Kamis (15/3/2018).

TRIBUNNEWS.COM - Berita terkini Papua, Presiden Jokowi heran mengapa ada perbedaan persepsi tentang dirinya dan pemerintah dalam hal penangan Papua.

Sementara, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyatakan pemblokiran internet di Papua bakal dicabut mulai Kamis (5/9/2019).

Berikut rangkuman berita terkini Papua seperti dihimpun Tribunnnews.com, Rabu 94/9/2019);

1. Jokowi Heran

Presiden Jokowi menyampaikan keheranannya soal beda persepsi tentang dirinya dan pemerintah dalam hal penanganan Papua.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Selasa (3/9/2019). 

Baca: Sebut Jokowi Baik Tapi Di Sekelilingnya Tidak, Komika Asal Papua : Biarkan Kami Bangun Papua

Jokowi menyatakan akan mencari tahu mengapa terdapat beda persepsi.

"Pendekatan Papua yang kita lakukan adalah dialog dan kesejahteraan, itu yang kita lakukan."

"Tetapi antara Jokowi dan Jakarta (pemerintah pusat) itu di lapangan persepsinya beda. Ini yang saya mau cari tahu kenapa bisa berbeda," ujar Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com. 

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para pemimpin redaksi media massa, berasal dari media online, koran, televisi, dan radio di Istana Negara, Selasa (3/8/2019). TRIBUNNEWS/HO/Biro Pers (TRIBUN/HO/Biro Pers)

Untuk pendekatan dialog itu, Jokowi menceritakan dirinya berkunjung ke Papua minimal 2-3 kali per tahun.

Saat berkunjung ke Papua, Jokowi bertemu langsung tokoh-tokoh masyarakat Papua, bertemu rakyat langsung, dan tentu saja Gubernur serta para kepala daerah.

"Selama 5 tahun, sudah 12 kali saya ke Papua," ujar Jokowi menunjukkan pendekatan dialog yang dikedepankan.

Baca: Mahfud MD: Pendekatan Pancasila Bisa Digunakan Untuk Atasi Masalah Papua

Itu dia lakukan untuk untuk membangun trust atau kepercayaan.

Kepercayaan itu setidaknya sudah tercermin dalam Pemilu Presiden 2019 saat Jokowi memperoleh 90 persen suara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini