"Tidak, tidak. Tim dokter sini cukup bagus. Kenapa harus dibawa ke Jerman," kata putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, di RSPAD, Selasa (10/9/2019) malam
Menurut Thareq, jika ayahnya di bawa ke Jerman, dengan keadaan seperti saat ini justru akan lebih berbahaya.
Baca: Usai Ngamuk Nama Anaknya Dicontek, Franda dan Samuel Zulgywyn Kompak Batasi Kolom Komentar
"Lagipula sebagai orang tua yang sakit, kalau terbang jarak jauh dan keadaan begini lebih bahaya," imbuhnya.
Untuk diketahui, BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat sejak 1 September 2019 lalu.
Pagi tadi, beredar kabar BJ Habibie meninggal. Namun hal ini dibantah oleh Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto.
Baca: Klarifikasi KPAI soal Polemik Eksploitasi Anak dalam Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis
Sehari sebelumnya, Senin (9/9/e019), Sekretaris Menteri Negara Setya Utama juga menyebut kondisi BJ Habibie sudah membaik.
Setya memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan BJ Habibie selama di RSPAD sesuai dengan UU No 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan bagi Presiden dan Wakil Presiden.
Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter kepresidenan telah disiapkan. Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.
Kondisi terkini BJ Habibie
Putra Kedua Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Thareq Kemal memberikan keterangan pers terkait kondisi sang ayah yang kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019) malam.
"Saya wajib memberi laporan bahwa Bapak Habibie tidak begitu sehat. Mohon dimengerti beliau agak sepuh, usianya diatas 80. Beliau beraktifitas sangat banyak dan sangat tinggi sehingga beliau suka lupa kalau beliau sudah 80 tahun karena otaknya masih jalan. Tapi sesuai dengan Natural manusia, badan tidak selalu ikut," ujar Thareq mengawali konferensi persnya di lobi utara RSPAD.
Menurut Thareq memang dari dulu ayahnya memiliki masalah dengan jantung.
Otomatis karena kini sudah sepuh jantungnya menjadi lemah.
Baca: Putra Habibie Beri Penjelasan Terbaru Kondisi Terkini BJ Habibie: Tidak Kritis, Semakin Membaik
Dengan aktivitas yang tinggi dan jarang isirahat, tubuh BJ Habibie menurut dia akhirnya memberontak.