Hal ini bertujuan agar Habibie betul-betul bisa istirahat.
Dalam pernyataanya, Thareq juga menyinggung soal hoaks.
Thareq meminta agar masyarakat tidak percaya dengan berita hoaks yang menyatakan Habibie meninggal.
Saat ini kondisi Habibie tidak kritis.
"Tidak (kritis). Hanya belum siuman dari bangun saja. Agak istirahat, karena beliau lemah. Malam istirahat, tadi belum bangun. tidak ada kritis apa-apa," ujar dia.
Baca: BPPT Doakan Habibie segera Pulih dan Beri Sumbangsih Terbaik untuk Indonesia
Informasi atas kondisi kesehatan Habibie akan disampaikan langsung oleh Thareq secara berkala.
Tidak akan Dibawa ke Luar Negeri
Thareq mengatakan hingga saat ini tidak ada rencana membawa BJ Habibie berobat ke luar negeri.
"Tidak, tim dokter sini cukup. Kenapa harus dibawa ke Jerman? Lagipula sebagai orang tua yang sakit, kalau terbang dalam jarak jauh, dalam kondisi kayak gini lebih bahaya," kata dia.
Nama BJ Habibie jadi Jembatan di Timor Leste
Nama BJ Habibie diabadikan di jembatan Timor Leste pada Kamis (29/8/2019) lalu, bertepatan dengan Peringatan 20 Tahun Referendum Timor Leste.
Baca: Ikon Bendera Merah Putih Awali Narasi Pesan BJ Habibie Meninggal Dunia
Baca: Kondisi Terkini BJ Habibie Dirawat di Rumah Sakit, Sempat Dijenguk Presiden Jokowi
Dikutip dari Kompas.com, Jembatan BJ Habibie terletak di Desa Bidau Santana.
Jembatan yang memiliki panjang 540 meter dan lebar delapan meter ini dibangun dengan biaya sekitar Rp 55 miliar.
"Saya ditugasi Presiden Joko Widodo untuk mewakili Indonesia memenuhi undangan Presiden Timor Leste menghadiri 20 tahun Jajak Pendapat Timor Leste."
"Terkait peresmian jembatan di Dili dengan nama BJ Habibie, ini merupakan kehormatan bagi Pemerintah Indonesia dan khususnya Bapak BJ Habibie," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo dalam saat memberikan sambutan.
(Tribunnews.com/Daryono/Pravitri Retno W)