TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di mata sang cucu, Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) dikenal sebagai sosok yang sangat romantis.
Farhan Sultan Habibie, cucu dari BJ Habibie mengatakan eyangnya kerap menceritakan sosok istri tercintanya, Hasri Ainun Besari.
"Eyang dari dulu sangat romantis orangnya. Sering sama eyang putri, terus selalu cerita yang baik-baik soal eyang putri. Sebagai cucu ya, senang liat mereka berdua bahagia terus," ujar Farhan di rumah duka, Jalan Patra Kuningan VII, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Baca: Terpilih Jadi Ketua KPK, Irjen Firli Singgung Fotonya Gendong Anak TGB yang Dipersoalkan
Farhan pun menceritakan bagaimana BJ Habibie menebarkan kasih sayang kepada cucu-cucunya.
Farhan mengatakan BJ Habibie dan Ainun kerap mengajak cucu-cucunya keluar untuk sekadar berjalan bersama ketika berada di Jerman.
"Misalnya pas kita lagi di Jerman, mereka sering mengajak cucu-cucu jalan depan rumah berjalan bareng sama keluarga," kata dia.
Baca: Cerita Ajudan, Habibie Sempat Napak Tilas Kisah Cintanya dengan Ainun di Jerman
Selain sosok yang romantis, BJ Habibie pun dikenal sebagai sosok yang jujur dan seorang pemimpin yang baik.
Bahkan, hingga akhir hayatnya, BJ Habibie masih meminta agar cucu-cucunya bersemangat dan kompak.
"Kalau ngomong, ya, cuma pasti nyuruh kami semangat. Tapi untuk saya, Pasha, Farah, Tifani, Nadia, Felicia (janji) untuk selalu kompak setelah eyang meninggal," katanya.
Selalu bergandengan tangan
Albiner Sitompul menceritakan bagaimana setia dan romantisnya Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) ketika bersama sang istri Hasri Ainun Besari.
Albiner Sitompul merupakan pengawal pribadi BJ Habibie.
Albiner mulai jadi pengawal saat BJ Habibie masih mejabat wakil presiden, presiden, hingga tidak lagi menjabat.
Ia pun sempat mengawal BJ Habibie dan Hasri Ainun Habibie selama dua tahun, ketika pasangan suami istri tersebut tinggal di Jerman pada tahun 1999-2001.
Selama dua tahun itu Tompul, begitu ia disapa BJ Habibie, menjadi saksi bagaimana BJ Habibie begitu mencintai Ainun.
Baca: Makam BJ Habibie Jadi Ajang Berfoto Warga, Nisan Eyang Habibie Sampai Miring: Hati-hati Dong!
"Setelah tidak presiden, bapak bilang, 'Tompul, saatnya saya merawat ibu. Mendampingi Ibu. Membawa ibu kemana saja dia suka,'" ujar Albiner Sitompul menirukan kata-kata Habibie saat itu kepada Tribunnews.com, Kamis (12/9/2019).
Menurut Albiner Sitompul, romantisnya Habibie memperlakukan Ainun hampir setiap hari dilihat dirinya.
BJ Habibie hampir setiap waktu memegang tangan Ainun saat jalan bersama.
Baca: Ainun Tak Bisa Donor Mata, BJ Habibie Teruskan Mimpi Istrinya Daftarkan Diri di Bank Mata Indonesia
Keduanya kerap menonton opera dan makan es krim bersama.
"Tidak pernah tidak berpegangan kalau berjalan. Romantisnya mau gimana ya saya bilang. Kemana-mana berjalan berdua. Minum es krim berdua. Awak di belakang senyum-senyum saja melihat romantisnya," ucapnya.
"Bahkan belanja bumbu pun bapak menemani ibu. Satu bulan sekali nonton opera. Terus minum es krim berdua," tambahnya.
Melihat langsung bagaimana BJ Habibie memperlakukan Ainun, Albiner Sitompul memastikan bila BJ Habibie begitu mencintai istrinya.
Baca: Ilham Akbar Habibie di Pemakaman BJ Habibie: Ini Hari yang Dinantikan Bapak
"Jadi bapak benar-benar mencinta ibu. Luar biasa bapak itu sayang dengan ibu. Sayang sekali ya yang saya lihat," ucapnya.
Ia masih mengingat saat BJ Habibie bercerita mengenai sosok Ainun.
Biasanya Habibie akan sangat berapi-api menceritakan sosok Ainun dengan penuh pujian.
"Mudah-mudahan tidak salah tidak kurang. 'Tompul Ibu itu luar biasa. Puteri dari Jawa Barat. Ibu lebih pintar dari bapak. Dokter dia. Wataknya lebih kuat'," ujar Albiner Sitompul menirukan kata-kata BJ Habibie saat menceritakan sosok Ainun.
Ajari teknik fotografi
Mantan ajudan pribadi Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), Albert Sitompul, masih ingat bagaimana Presiden ke-3 RI tersebut mengajarinya hal-hal baru.
Satu di antaranya ketika BJ Habibie mengajari dirinya teknik memotret yang baik.
Albert bercerita saat itu dirinya sedang berada di taman kediaman BJ Habibie.
Di tempat tersebut Albert diminta memotret kumbang di atas bunga.
Baca: Gadis Berusia 22 Tahun Tewas Kecelakaan, Tubuhnya Sempat Terseret
"Saya diajari itu indah sekali, enggak pernah kapan aku bisa diajari memfoto. Tentara, megang senjata, pangkat mayor, diajari memfoto sama Pak Presiden," kata Albert saat berkunjung ke kantor Tribunnews.com, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).
BJ Habibie pun tak sungkan mengajarkan Albert mulai dari mengatur hal-hal seputar fotografi yang sama sekali tidak dimengerti dirinya, hingga bagaimana menghasilkan gambar yang sempurna.
"Belum ada digital saat itu, masih pakai film. Satu film sekali jepret harus ada hasilnya. Itu aku yang enggak bisa lupa, pergi khusus aku ke taman," ujarnya.
Baca: Ratusan Warga Antar Tukang Sepatu di Maumere ke Peristirahatan Terakhir
Untuk diketahui, BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.
Dia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Pada Kamis ini, suami dari Hasri Aninun itu dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.