Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Putra sulung BJ Habibie, Ilham Habibie bercerita bagaimana karakter ayahnya dalam mewujudkan setiap keinginannya.
Menurut Ilham Habibie, Presiden ke-3 RI tersebut senantiasa berusaha menggali potensi dirinya serta mengembangkan teknologi dan inovasi yang ada.
Dalam mewujudkan keinginannya, BJ Habibie, menurut Ilham, seolah tidak mempedulikan kondisi kesehatannya yang terus menurun dari tahun ke tahun.
Baca: Foto-foto Kediaman BJ Habibie: Perpus Besar, Koleksi Moge dan Mobil hingga Miniatur Pesawat Emas
Baca: Mengenang Sang Ayah, Ilham Habibie: Seorang yang Tidak Membedakan, Semua Dirangkul
"Bapak tidak kenal lelah, jam, batas waktu dan tidak memperhatikan keadaan dianya sendiri," ujar Ilham dalam acara doa bersama sekaligus pembacaan obituari yang digelar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (18/9/2019).
BJ Habibie senantiasa mendedikasikan seluruh hidupnya untuk mewujudkan impiannya membuat Indonesia unggul dan bisa bersaing dengan negara lainnya.
"Bapak itu all out, jiwa dan raga dipersembahkan untuk mencapai tujuan," kata Ilham.
Seperti diketahui, BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019) sekira pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Baca: INDEF Nilai UU KPK Versi Revisi Berpotensi Turunkan Peringkat Indeks Kemudahan Berusaha
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, BJ Habibie menjalani perawatan di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu.
Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter Kepresidenan disiapkan.
Terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden..
Mereka adalah dokter spesialis dari berbagai bidang, dari ahli jantung hingga otak.
BJ Habibie dimakamkan di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).