Puluhan pelajar SMA yang hendak menuju Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, diamankan polisi saat berjalan kaki di wilayah Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019).
Satuan Polsek Kramat Jati mengamankan 23 pelajar yang tergabung dari sejumlah SMA.
Baca: Hindari Unjuk Rasa Massa Pelajar, Wanita Paru Baya Sampai Memanjat Pagar Stasiun Palmerah
Mereka dibawa ke Mapolsek Kramat Jati saat berjalan kaki di Jalan Raya Bogor sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kita bawa ke polsek 23 orang itu, kita panggil guru-gurunya sama orangtuanya. Sebagian sudah ada yang kita pulangin ke rumahnya, sebagian ada yang masih di kantor," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.
Hasil pemeriksaan 23 pelajar itu, Nurdin menjelaskan, mereka mendapat ajakan melalui media sosial Instagram untuk unjuk rasa di Gedung DPR.
"Pengakuanya mau berangkat ke DPR untuk demo karena dapat ajakan dari Instagram. Saya belum tahu pasti siapa pemilik Instagramnya, yang jelas pengakuan mereka diajak dari Instagram," ujar Nurdin.
Sementara itu, Satuan Polsek Jatinegara juga mengamankan 17 pelajar SMA yang juga hendak menuju Gedung DPR dengan berjalan kaki.
Mereka dibawa ke Mapolsek Jatinegara saat berjalan kaki di Jalan Dewi Sartika.
Hingga saat ini, 17 pelajar itu masih berada di Mapolsek Jatinegara.
Seorang pelajar yang diamankan berinisial BI mengatakan, dirinya mendapat pesan berantai WhatsApp berupa ajakan untuk gabung unjuk rasa di Gedung DPR.
Baca: Hendak Menuju Gedung DPR RI, Massa Pelajar Sempat Cegat Kendaraan yang Melintas di Tol Dalam Kota
Namun, dia tidak mengenal nomor WhatsApp yang memberinya pesan tersebut.
"Saya dapat pesan WhatsApp yang isinya ngajak kita kumpul di Jakarta. Saya enggak tahu apa-apa. Nomornya enggak saya kenal. Kita cuma diajak gabung aja," ujar BI.
Sejumlah pelajar melakukan kerusuhan di sekitar Senayan. Mereka bentrok dengan aparat kepolisian.
3. Bentrok Meluas