Yasonna kemudian menyinggung soal pernyataan Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra yang dinilainya tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
"Di sini kan nggak ada isinya, jadi adik-adik kalo mau berdebat baca baik-baik, siapkan diri baik-baik baru komentar, kalo tidak nanti mempermalukan diri sendiri," ujarnya.
Diketahui sebelumnya para mahasiswa menyampaikan maksud dan tujuan melakukan demo di depan Presiden ILC Karni Ilyas.
Menurut satu perwakilan mahasiswa, tujuan mereka melakukan demonstrasi karena keresahan yang terjadi di Indonesia.
Negara kini mengkhianati perjuangan reformasi, cita-cita dan amanah reformasi.
"Keterlibatan publik sangat dibatasi, hingga kami turun ke jalan menyuarakan hak tersebut," ujar Presiden BEM Universitas Trisakti, Dino Ardiansyah.
Ia pun menambahkan, substansi yang diinginkan mahasiswa yaitu produk rancangan Undang-undang belum diterima dan dikabulkan.
"Kami menolak RUU yang bermasalah dan menolak RUU KPK, kami mendorong Presiden untuk segera mengeluarkan Perppu," paparnya.
Sementara itu, Ketua BEM Universitas Indonesia, Manik Marganamahendra, menjelaskan soal RUU KUHP yang dinilainya masih banyak kejanggalan.
"Satu alasan mengesahkan RUU KUHP adalah turunan dari produk kolonial, memang kami lihat RHKUP sudah cukup lama, tapi kami lihat ini adalah Neokolonialisme sendiri, rakyat indonesia yang menjajah rakyatnya sendiri' kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Yasonna Laoly Malu Lihat Pernyataan Perwakilan Mahasiswa di ILC: Saya Sampai Tutup Mata
Penulis: Rhendi Umar
Demo Mahasiswa
Demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI berakhir ricuh pada Selasa (24/9/2019).
Kericuhan membuat suasana menjadi tidak kondusif sejak sore hari.