Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rahmat Ahadi (27) mengungkapkan kondisi terkini sang adit, Faisal Amir, mahasiswa Al-Azhar yang menjadi korban dalam aksi demo di Gedung DPR/MPR RI.
Menurut Rahmad, kondisi Faisal semakin membaik pascaoperasi tempurung kepala akibat pendarahan di otak.
Hal itu disampaikan Rahmad saat menggelar doa bersama ratusan mahasiswa di Aula Buya Hamka, Kampus Universitas Al-Azhar Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).
"Sekarang Faisal masih di icu, tapi kondisinya sudah sangat membaik dibanding kemarin. Alhamdulillah," ucap Rahmad.
Rahmad juga mengatakan, dirinya telah menjengung sang adik pada pagi tadi.
Baca: Di Mata Najwa, Fahri Hamzah Anggap KPK Gagal Laksanakan Tugas, Haris Azhar Beri Balasan Ini
Baca: Divonis Penjara Seumur Hidup, Prada DP Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Vera Oktaria Menangis
Baca: Empat Petarung yang Berpotensi Kalahkan Khabib Nurmagomedov, Simak Ulasan Lengkapnya
Faisal, kata Rahmad, telah merespon pembicaraan dengan dirinya saat berkunjung ke rumah sakit Pelni, Jakarta Barat.
Bahkan, Faisal mulai banyak bercerita dengan ibundanya meski masih tidak ingat betul peristiwa pada Selasa (24/9/2019) lalu.
"Sampai jam 10 siang ketika mulai jam besuk, Faisal sudah bisa buka matanya perlahan ketika dipanggil namanya," kata Rahmad.
"Hari ini tadi, Alhamdulillah, jam 10 siang, saya bisa berkomunikasi dengan Faisal. Kata suster, tadi pagi ibu juga sudah ngajak ngobrol. Kebetulan ibunya sudah menanyakan tentang hari H kejadian, cuma kata suster Faisal belum bisa ingat sama sekali di hari H itu," tambahnya.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih atas doa dan dukungan moral kepada Faisal.
"Saya berterima kasih mewakili keluarga, mahasiswa, rakyat Indonesia yang mendukung Faisal, Alhamdulilah mukzizat dari Allah, Faisal pulih dengan cepat," katanya.
Kabar kondisi Faisal Amir ini sekaligus menepis kabar bohong atau hoaks yang beredar di media sosial yang menyebut bahwa Faisal meninggal dunia saat aksi demo mahasiswa di Gedung DPR pada Selasa (24/9/2019).