Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 16 anggota staf dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mengunjungi Kantor Pemerintah Perfektur Miyagi, Rabu (2/10/2019).
Kedatangan delegasi tersebut untuk membahas pendidikan pencegahan bencana dan tindakan ketenagakerjaan di perfektur, yang dilakukan di daerah yang terkena dampak gempa besar Jepang Timur.
Yoshiyuki Furuya, Direktur Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Pariwisata, mengungkapkan mengenai keterkaitan gempa yang terjadi tahun lalu dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Satu keterkaitan telah dilakukan dengan sharing berbagai hal dan dukungan berbagai hal satu sama lain, sehingga kita bisa saling bantu yang menderita korban bencana. Saya ingin sekali berinteraksi melalui berbagai kesempatan yang ada tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dengan negara lain saling berbagi informasi," kata Furuya.
Sementara itu Direktur Dodie Nugroho dari Departemen Riset Pengembangan Sumber Daya Manusia mengatakan pihaknya ingin mempelajari langkah-langkah pengembangan sumber daya manusia di Miyagi.
"Dan membawa pulang dan menerapkannya sebagai referensi," kata Dodie Nugroho.
Dodie mengakui menerima penjelasan tentang situasi pekerjaan para pekerja asing dan tindakan terkait dari staf di bagian tindakan kerja perfektur dan bagian tindakan sumber daya manusia industri.
Pelatihan ini direncanakan oleh asosiasi yang tergabung secara umum di Kota Nagano yang bergerak dalam mendukung siswa internasional di Indonesia.
Delegasi juga mengunjungi perusahaan-perusahaan di Kota Kesennuma, sekolah dasar di Kota Higashimatsushima, Universitas Tohoku, dan sebagainya.