News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabut Asap

Warga Temukan Harta Karun Emas Diduga Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Lokasi Kebakaran Hutan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sebab, seluruh barang itu diambil tanpa dilaporkan ke pemerintah setempat.

"Kebanyakan warga tergiur karena harga yang ditawarkan kolektor cukup tinggi," kata Retno.

Ular berkaki tiga

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau dan Kalimantan dikabarkan juga telah menewaskan aneka satwa liar di dalamnya.

Salah satu yang viral adalah temuan bangkai ular berkaki di lokasi karhutla kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.

Ular berkaki yang ditemukan mati terbakar di lokasi karhutla di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Riau, Rabu (18/9/2019).(Istimewa) (Istimewa)

Diberitakan Kompas.com Jumat (20/9/2019) pagi, ular tersebut tampak memiliki dua kaki di bagian ekor.

Anggota Manggala Agni Daops Rengat, Maidi, pun mengataka bahwa pihaknya menemukan ular berkaki di lahan yang terbakar.

"Tim kami pulang duluan, karena sudah malam. Ternyata tim TNI menemukan ular berkaki mati di lokasi. Aku pun kaget setelah nengok videonya. Karena jarang ada ular berkaki," kata Maidi.

Orangutan keluar

Balai Konservasi Sumber Aaya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Ketapang bersama Yayasan IAR Indonesia kembali menyelamatkan satu individu orangutan di kebun karet milik warga di Desa Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Sabtu (21/9/2019).

Orangutan yang diberi nama Jerit ini berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berusia 7 tahun.

Satu individu orangutan yang diberi nama Jerit diselamatkan dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Senin (23/9/2019) (Dok IAR Indonesia)

Sebelumya, masyarakat kebun Kuala Satong serta tim patroli OPU dari IAR menemukan satu orangutan remaja yang sudah lama dilaporkan oleh pemilik kebun karet.

“Kami mempunyai kerjasama yang baik dengan petani dan masyarakat di areal landscape Gunung Palung-Sungai Putri” ujar Argitoe Ranting, Manager Lapangan IAR Indonesia.

“Dengan kerjasama seperti ini, orangutan masih bisa diselematkan, dan tidak disakiti oleh para masyarakat di sini.

Tetapi karena hutan di sekitar kebun sudah terbakar semua, kita tidak ada alternatif, dan orangutan ini harus ditangkap dan ditranslokasi ke hutan yang aman,” tambahnya

Artikel di atas telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel Munculkan Sisa-sisa Benda Kuno, Diduga Peninggalan Sriwijaya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini