TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sejumlah rekan almarhum Ilyas Abdurahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oknum anggota TNI AL menggelar acara kirim doa dan tabur bunga di Rest Area KM 45, Tol Jakarta-Merak, Jumat (3/1/2025) sore.
Mereka sebagian adalah para anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI).
Mereka terlihat berdiri melingkar tepat di mana Ilyas Abdurahman tertembak, usai berupaya merebut kembali mobil Honda Brio yang digelapkan komplotan pelaku.
Mereka terdengar melantunkan ayat suci Al Quran untuk mendoakan almarhum Ilyas Abdurahman.
"Mudah-mudahan dari kejadian ini, kematian beliau (Ilyas) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya, semoga almarhum di tempatkan di taman surganya Allah SWT," ucap salah satu keluarga mending Ilyas.
Di kegiatan ini mereka juga membacakan Surat Al Fatihah untuk almarhum Ilyas Abdurahman.
Anak-anak almarhum Ilyas, beserta sang istri yang hadir di lokasi terlihat tak berhenti berlinang air mata.
Setelah membacakan doa dan ayat Al Quran, mereka kemudian menaburkan bunga, tepat di lokasi tubuh Ilyas tergeletak usai ditembak.
Situasi terkini di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, terlihat ramai oleh para pengendara.
Anak sulung almarhum, Agam Muhammad Nasrudin tidak menyangka sang ayah, Ilyas Abdurahman sudah berpulang demikian cepat.
Ilyas Sampaikan Keinginan Naik Haji
Ilyas Abdurahman adalah korban penembakan oknum TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, saat menceritakan pesan terakhir sang ayah, Jumat (3/1/2025).
Ilyas meninggal setelah hendak merebut mobil yang digelapkan pelaku. Korban tewas setelah dua peluru menerjang dada dan tangannya.
Kepergian Ilyas yang begitu cepat meninggalkan keperihan di dada Agam.
Apalagi sang ayah pernah mengutarakan keinginannya untuk naik haji kepada Agam beberapa waktu lalu.
Sembari menangis, Agam mengingat momen mendiang ayahnya yang tiba-tiba menghampirinya, dan menyampaikan keinginan untuk pergi ke tanah suci.