News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Kapolda Papua Pastikan Situasi Wamena Sudah Kondusif, Pengungsi Mulai Kembali Ke Rumah

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Minggu (6/10/2019). Kondisi Wamena berangsur pulih setelah dua pekan lalu dilanda kerusuhan.

Laporan Kontributor Tribunnews,com, Banjir Ambarita

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw memastikan, situasi Wamena sudah aman dan kondusif.

Sebagian besar pengungsi sudah meninggalkan tempat pengungsian kembali ke rumah.

“Situasi Wamena sudah mulai normal, dan saya kesini untuk memastikan keadaan itu. Karena aparat keamanan hadir untuk memberikan rasa tenang dan aman kepada masyarakat,”ujar Kapolda saat dikonfirmasi Senin (7/10/2019) pagi.

Di beberapa titik pengungsian, masyarakat sudah mulai berkurang.

“Kami menghimbau kepada saudara saudara yang memiliki rumah bisa kembali ke rumah masing masing, jangan khawatir aparat keamanan TNI dan Polri akan jamin keamanan di Kota Wamena,”ucap Kapolda.

Baca: Pascarusuh Wamena, Harga Makanan Mahal, 1 Ekor Ayam Rp 600 Ribu, Penyet Lele Rp 80 Ribu

Sedangkan kepada masyarakat yang sudah meninggalkan Wamena, baik yang mengungsi ke beberapa kota di Papua, seperti ke Jayapura, Timuka, Merauke dan Biak maupun ke kampung halamannnya, dihimbau sudah bisa kembali ke Wamena, untuk beraktivitas lagi.

“Kepada saudara saudara yang sudah turun dan kembali ke daerah masing-masing, kita bisa melihat situasi saat ini sudah mulai normal kembali, Mulai hari Senin ini, bupati dan pemerintah daerah sudah mulai aktifkan sekolah, semua aktivitas sudah mulai kembali,” paparnya.

Semua satuan tugas TNI-Polri bersama dengan pemerintah daerah bersatu padu untuk memulai kembali aktivitas anak pelajar, sekolah-sekolah tinggi yang ada di Wamena.

Pada situasi saat ini pasti ada yang memanfaatkan ruang untuk melakukan penjarahan perampok, mencuri. Untuk itu ditingkatkan lagi penempatan pos dibeberapa titik.

“Pengembangan penyelidikan tetap dilakukan kita kembangkan sampai menemukan aktor dibalik semua rangkaian kerusuhan yang terjadi,”tegasnya.

Kapolda mengungkapkan, pihaknya melaksanakan monitoring diseputaran kota Wamena, untuk memantau lokasi pembakaran rumah dan pengungsi yang ada di seputaran kota.

Baca: Panglima TNI, Kapolri dan Empat Menteri Lainnya Akan Kunjungi Wamena Pekan Depan

Ia juga meminta personil Binmas Polres Jayawijaya, agar melaksanakan himbauan kepada masyarakat supaya masyarakat dapat melaksanakan aktifitas seperti sedia kala dengan tidak ada rasa takut dan was-was serta tidak mudah terprovokasi adanya isu Hoax.

Sementara itu Danlanus Silas Papare Marsma TNI Tri Wibowo mengatakan, mulai Senin ini akan menghentikan sementara operasional Hercules yang mengangkut pengungsi dari Wamena menuuju Jayapura.

“Karena situasi Wamena sudah kondusif, kami akan hentikan sementara operasional Hercules yang mengangkut para pengungsi dari Wamena,”ujar Danlanud.

Sejak kerusuhan Wamena meletus yakni Senin (23/09/2019) lalu, TNI dengan menggunakan pesawat hercules sudah mengevakuasi 12 ribu pengungsi dari Wamena ke Jayapura.

“Yang tercatat ada 16073 pengungsi yang meninggalkan Wamena, 12000 diangkut hercules, sisanya dengan pesawat komersil seperti Trigana Air dan Wungs Air,”jelasnya.

Untuk jumlah pengungsi di 13 Posko yang ada di Kota Jayapura dan Sentani sekitar 4281 jiwa. “Mereka kini menunggu dipulangkan ke Kampung halamannya masing-masing, dengan pesawat Hercules,”ucap Danlanud.

Panglima TNI Marsekal Hari Tjajanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta 4 menteri direncanakan akan mengunjungi Wamena guna meihat langsung kondisi kota tertua di Pegunungan Tengah Papua itu.

Adapun rencana kunjungan kerja Panglima, Kapolri dan 4 Menteri, dari 7-10 Oktober adalah, Senin rombongan akan terbang dari Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Hasanudin Makassar.

Baca: ACT Kembali Fasilitasi Keinginan Ratusan Pengungsi Wamena untuk Bertemu Keluarga

Rombongan akan bermalam disana.

Selasa, rombongan menuju Jayapura lanjut Wamena.

Di Wamena, rombongan akan meninjau tempat pengungsian di Kodim,
Dialog dengan Tomas, Todat dan Toga wil. Wamena di kantor DPRD.

Hari itu juga rombongan balik ke Jayapura dan menerima paparan terkait Wamena.

Rabu, rombongan menuju Merauke meninjau pengungsi serta venue PON.

Kamis, rombongan kembali ke Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini