"Dan ini bisa menjadi, paling tidak proses generasi politik ke depan. Karena tahun 2024 akan menjadi generasi baru," lanjutnya.
Sementara itu, Partai Gerindra disebut-sebut telah menyiapkan sejumlah nama calon menteri untuk kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Baca: Koalisi vs Oposisi: Perebutan Jatah Kursi Menteri di Kabinet Kerja Jilid 2
Baca: 7 Sosok Anak Ketua Partai dan Presiden yang Dikaitkan Jadi Menteri di Kabinet Jokowi
Wakil Ketua Umumu Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hal itu jika konsep-konsep yang ditawarkan Partai Gerindra kepada Jokowi diterima.
Meski begitu ia mengaku tak tahu persis nama-nama menteri yang akan diajukan oleh Prabowo Subianto.
"Mungkin sudah (nama-nama calon menteri), tapi saya enggak tahu persis orang-orangnya. Tapi kalau konsepnya diterima, mungkin sudah," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
Dasco mengatakan, konsep yang ditawarkan Gerindra terkait swasembada pangan, energi, dan air mengarah pada posisi Kementerian Pertanian.
Baca: Ke Mana Basuki Hadimuljono Jika Tak Jadi Menteri Jokowi Lagi?
Baca: 9 Nama yang Dikabarkan Jadi Calon Menteri Jokowi - Maruf Amin, Ada Pengusaha Kondang & Muda
"Ya kalau diterima, ya mungkin pos itu (Kementerian Pertanian) yang diberikan," ujarnya.
Kendati demikian, Dasco mengatakan, soal komposisi kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Partai Gerindra, kata dia, tidak akan meminta jatah kursi menteri.
"Kan ini hak prerogatif presiden. Kami juga kan enggak bisa kemudian minta-minta ‘Pak, harus Gerindra, itu harus Gerindra’ kan enggak bisa. Itu kalau kami konsepnya diterima," katanya.
(Tribunnews.com/Whiesa, Seno Tri Sulistiyono)(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)