News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

AHY dan Ilham Habibie Diprediksi Masuk Kabinet Jokowi, Gerindra Siapkan Nama untuk Posisi Menteri

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, nama-nama menteri yang nantinya akan masuk ke kabinet Jokowi-Maruf Amin tengah diperbincangkan.

"Dan ini bisa menjadi, paling tidak proses generasi politik ke depan. Karena tahun 2024 akan menjadi generasi baru," lanjutnya.

Sementara itu, Partai Gerindra disebut-sebut telah menyiapkan sejumlah nama calon menteri untuk kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Baca: Koalisi vs Oposisi: Perebutan Jatah Kursi Menteri di Kabinet Kerja Jilid 2

Baca: 7 Sosok Anak Ketua Partai dan Presiden yang Dikaitkan Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

Wakil Ketua Umumu Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hal itu jika konsep-konsep yang ditawarkan Partai Gerindra kepada Jokowi diterima.

Meski begitu ia mengaku tak tahu persis nama-nama menteri yang akan diajukan oleh Prabowo Subianto.

Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

"Mungkin sudah (nama-nama calon menteri), tapi saya enggak tahu persis orang-orangnya. Tapi kalau konsepnya diterima, mungkin sudah," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019), dikutip dari Kompas.com.

Dasco mengatakan, konsep yang ditawarkan Gerindra terkait swasembada pangan, energi, dan air mengarah pada posisi Kementerian Pertanian.

Baca: Ke Mana Basuki Hadimuljono Jika Tak Jadi Menteri Jokowi Lagi?

Baca: 9 Nama yang Dikabarkan Jadi Calon Menteri Jokowi - Maruf Amin, Ada Pengusaha Kondang & Muda

"Ya kalau diterima, ya mungkin pos itu (Kementerian Pertanian) yang diberikan," ujarnya.

Kendati demikian, Dasco mengatakan, soal komposisi kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Partai Gerindra, kata dia, tidak akan meminta jatah kursi menteri.

"Kan ini hak prerogatif presiden. Kami juga kan enggak bisa kemudian minta-minta ‘Pak, harus Gerindra, itu harus Gerindra’ kan enggak bisa. Itu kalau kami konsepnya diterima," katanya.

(Tribunnews.com/Whiesa, Seno Tri Sulistiyono)(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini