Hal ini disampaikannya saat berbicara di gedung A Mendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
"Terima kasih atas kerja samanya selama tiga tahun lebih sedikit sebagai Mendikbud. Kerjasama kita sangat baik, kompak, saling mengisi. Mudah mudahan ini akan terus berlanjut ke depan," kata Muhadjir.
Dalam kesempatan tersebut Muhadjir pun memberikan apresiasinya kepada rekan di Kemendikbud terkait hasil survey yang memberikan penilaian kinerja pendidikan.
Baca: Kekecewaan Valentino Rossi Saat Johan Zarco Direkrut LCR Honda
Baca: ICW Sebut UU KPK Hasil Revisi Kerdilkan Agenda Pemberantasan Korupsi
Baca: Hasil Klasemen Liga 2 2019, PSMS Medan Bersaing dengan PSCS Cilacap dan Perserang ke Babak 8 Besar
"Saya terima kasih karena dengan hasil-hasil survey yang saya kira sudah kita baca, menunjukan kinerja pendidikan kalau dibilang sangat baik juga tidak tapi tidak jelek," ujarnya.
"Kalau tidak salah ada yang memberi masukan ada 4 kinerja kementrian yang tertinggi," lanjut Muhadjir.
Dia mengatakan, apa yang telah dikerjakan Kemendikbud di bawah kepemimpinannya memang belum optimal.
"Intinya memang belum optimal apa yang saya lakukan dan teman-teman di semua kerabat kerja di Kemendikbud, tetapi paling tidak kita sudah berusaha bekerja secara maksimal," kata Muhadjir.
Di akhir pembicaraan, Muhadjir berharap agar apa yang telah dikerjakan Kemendikbud di bawa kepemimpinnya bisa membawa hikmah bagi perkembangan bangsa.
"Mudah mudahan pertemuan kita ini, apa yang telah kita kerjakan, bisa membawa hikmah ke depan untuk kemajuan Indonesia. Terima kasih," kata Muhadjir.
Patut dipertimbangkan istana
Kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin ramai diperbincangkan.
Jelang berakhirnya masa jabatan Jokowi-Jusuf Kalla, beragam prediksi muncul soal siapa-siapa saja menteri yang bertahan hingga siapa bakal calon menteri baru.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii merasa posisi Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan patut dipertimbangkan.
Ini diawali dari Buya Syafii yang memberikan sambutan saat acara peluncuran buku Pengayaan Pengawas Sekolah, di Kemendikbud, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019).