News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Tetangga Ungkap Sosok Terduga Teroris Asal Cirebon yang Ditangkap Densus 88 Di Bandung

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Tim Densus 88 dikabarkan menangkap dua terduga teroris di Kota Cirebon, Rabu (26/6/2019).

Dedi mengatakan pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari yang bersangkutan.

"Barang bukti dari A alias Gondrong ada bahan peledak, switching bom, alat komunikasi, baut ada paku-paku kemudian buku-buku," katanya.

Mengandung racun

Mabes Polri menyebut bom rakitan yang dibuat kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon memiliki daya ledak tinggi.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bom yang dipersiapkan mereka biasanya berisikan paku, baut, dan gotri.

Tidak hanya itu, bom yang mereka buat pun mengandung bahan kimia mematikan.

Baca: 10 Keunikan Singapura yang Jarang Diketahui Wisatawan, Termasuk Pemberian Namanya

"Bom-bom yang sudah dipersiapkan memiliki daya ledak yang cukup tinggi (high explosive). Bom ini berbeda dengan yang biasanya dirakit oleh kelompok JAD maupun teroris yang lainnya," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).

Ia mengatakan bom buatan kelompok Abu Zee yang ditangkap di Bekasi dan Jakarta Utara serta kelompok Abu Hamzah di Bogor mengandung triacetone triperoxide (TATP).

Baca: Depresi Tak Kuat Hadapi Komentar Haters, Sulli Eks F(X) Pernah Minta Tolong SM Entertainment

Tidak hanya itu, temuan Densus 88 Antiteror, bom buatan kelompok JAD Cirebon tersebut pun mengandung sejumlah bahan kimia, seperti asam nitrat (HNO3), urea (CON₂H₄), methanol (CH₃OH), RDX (O₂NNCH₂)₃, hingga hexamethylene triperoxide diamine (HMTD).

Tak hanya itu, bom tersebut pun mengandung bahan semacam racun bernama Abrin.

Baca: Sri Mulyani Irit Bicara Saat Ditanya Soal Kabinet Jilid II Usai Bertemu Jokowi

Hingga saat ini, kepolisian melalui Laboratorium Forensik Polri masih terus mendalami darimana kelompok teroris tersebut mendapatkan racun Abrin tersebut.

"High explosive semua. Kemudian ditambah juga bahan-bahan semacam racun. Racun dari hasil uji forensik bernama Abrin. Karakteristik berbahaya, dengan 0,7 mikrogram, racun dapat membunuh 100 orang," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Polisi Tangkap Warga Dukuhpuntang Cirebon Terduga Teroris‎, Tetangga Ungkap Sosok Pelaku 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini