Kemudian ia melanjutkan jika pertukaran kursi hanya dilakukan oleh wakil presiden, dari Jusuf Kalla kepada Ma'ruf Amin.
Sedangkan pertukaran kursi jabatan tidak dilakukan oleh Jokowi.
Kemudian perbedaan selanjutnya berkaitan dengan ucapan selamat oleh tamu negara kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Nanti setelah prosesi selesai, akan berjejer di depan podium utama. Saya kira nanti tamu-tamu negara sahabat bisa ada kesempatan untuk menyampaikan ucapan selamat," ujarnya.
Baca: Bertemu Jokowi, Relawan Tegaskan Gerindra Masuk dalam Kabinet, Bagaimana Partai Oposisi yang Lain?
Baca: Pesan Kang Emil untuk Jokowi-Maruf dan Rakyat Indonesia
5. Pengamanan pelantikan
Pada pelantikan kali ini, presiden dan wakil presiden dilengkapi dengan pengamanan khusus dan berlapis.
Dikutip dar Kompas.com, jika pelantikan kali ini dijaga sebanyak 30.000 personel gabungan TNI dan Polri.
Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan pada pelantikan tahun 2014.
Di tahun 2014, personel yang diterjunkan lebih sedikit, yaitu sebanyak 24.815 personel.
Pengamanan ini dilakukan secara berlapis, sebanyak 4 ring.
Anggota merupakan gabungan dari beberapa Polda dan anggota TNI.
Pengamanan dilengkapi dengan alat utama sistem persenjataan seperti Baracuda, Water Canon, mobil dalmas, unit satwa, motor untuk mengurai massa.
Baca: Dibacakan Pantun oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo di Pelantikan Jokowi-Maruf, Prabowo Beri Reaksi Ini
Baca: Tinggalkan Dunia Gemerlap Artis, 6 Seleb Ini Tambah Wibawanya Saat Jadi PNS, Ada Eks Cherrybelle
6. Perayaan
Perbedaan menonjol juga terasa sesuai acara pelantikan.
Pada pelantikan 2014 Jokowi mengadakan acara kirab budaya.