TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan, Presiden Joko Widodo ingin mempertahankan jumlah menteri perempuan yang ada di kabinetnya, yakni delapan orang.
Hal itu ia ungkapkan saat menanggapi salah satu kader Golkar yakni Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu yang mendatangi Istana Kepresidenan pada Senin (21/10/2019) pagi.
Kedatangan Tetty Paruntu bertepatan dengan rencana Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan Kabinet Kerja Jilid 2.
"Kita juga di Golkar baru tadi menyaksikan Ibu Tetty dipanggil. Tapi dari visi presiden bahwa beliau ingin mempertahankan jumlah menteri yang wanita tetap minimal atau sekurang-kurangnya delapan dengan mempertimbangkan wilayah, timur, barat, tengah," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Menurut Bambang, sosok Tetty memiliki kemampuan dan sudah terbiasa berada di dunia politik.