News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi Maruf

9 Menteri dan 2 Pejabat Setingkat Menteri yang Kembali Jabat Posisi Sama di Kabinet Indonesia Maju

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla berfoto bersama sejumlah menteri sebelum acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/10/19).

"Jabatan saya yang diberikan ini, dari Menko Maritim, ditambah dengan investasi. Dan kemudian beberapa lain di bawahnya," tutur Luhut, dikutip Tribunnews.com.

"Ya itu tadi, jadi Menko Maritim dan Investasi," tegasnya saat ditanya mengenai adanya nomenklatur baru.

Baca: Sofyan Djalil Kembali Dipercaya Jokowi Sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang

Sofyan Djalil

Sofyan Djalil dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri ATR sejak 27 Juli 2016 di masa pemerintahan Jokowi-JK.

Menurutnya, ada suatu pekerjaan yang harus ia selesaikan sehingga kembali ditunjuk oleh Presiden menjadi menteri ATR.

"Rasanya saya melanjutkan pekerjaan yang belum selesai masalah agraria, masalah redistribusi, masalah reforma agraria," ujar Sofyan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

"Saya bisa mengabdi kepada masyarakat dan negara, kenapa di jabatan ini (Menteri ATR) mungkin presiden menganggap tugas yang belum selesai," ucapnya.

Baca: Berikut Susunan Lengkap Pengurus Baru PDIP Periode 2019-2024, Puan dan Yasona Laoly Masuk

Yasona Laoly

Yasonna kembali menduduki posisi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Meski sebelumnya sempat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkuham, namun akhirnya ia dipilih menjabat kembali.

Sebelumnya ia menjabat Menkuham sejak awal pemerinahan Jokowi-JK hingga akhirnya mengundurkan diri dari Menkuham pada tanggal 1 Oktober 2019 karena dilantik sebagai anggota DPR-RI.

Yasona mengaku, Presiden Jokowi ingin memberikan perhatian lebih terhadap kondisi lapas di Indonesia, salah satunya terkait masalah kelebihan kapasitas.

Yasonna menegaskan telah meminta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) untuk berbenah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini