"Saya berharap over capacity, saya sampaikan emang ini kontribusi besarnya, ada di (napi) narkoba. Maka penyelesaian revisi UU narkotika jadi penting. Karena persoalan di sana cukup besar," ucap Yasonna di Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Yasonna pun akhirnya mundur sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 setelah kembali dilantik sebagai Menkumham oleh Presiden Joko Widodo.
"Hari ini baru resmi pengunduran diri. Nanti (surat pengunduran) akan dikirim ke DPR," kata Yasonna dikutip Tribunnews.com.
Baca: Sri Mulyani Meneteskan Air Mata Ketika Sertijab Menteri Keuangan
Sri Mulyani
Sri Mulyani Indrawati menjadi satu diantara tiga menteri perempuan yang menempati jabatan menteri yang sama di Kabinet Indonesia Maju.
Ia sebelumnya juga menempati posisi yang sama sejak 27 Juli 2016 di pemerintahan Jokowi-JK.
Dilansir Tribunnews.com, Sri Mulyani meneteskan air mata ketika acara serah terima jabatan (sertijab) sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju.
Sembari menunduk, kesedihan Sri Mulyani dimulai ketika ia mengingat peran suami beserta keluarga yang selalu mendukungnya sejak jadi menteri keuangan pemerintahan Presiden Joko Widodo tiga tahun silam.
"Terakhir saya sampaikan terima kasih ke suami saya, keluarga saya yang tiga tahun menjaga saya sebagai istri dan manusia biasa. Terima kasih atas seluruh kesabarannya dalam mendampingi," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Kemudian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyampaikan arahan kepada pegawai Kementerian Keuangan untuk bekerja lebih keras lagi.
Baca: Kenakan Batik, Siti Nurbaya Tiba Di Istana dan Lambaikan Tangan
Siti Nurbaya Bakar
Sama seperti di Kabinet Kerja Jilid I sebelumnya, Siti Nurbaya tetap menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabinet Indonesia Maju.
Ia mengungkapkan, dirinya ditunjuk kembali menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena memang ada tugas yang harus diselesaikan.
"Saya minta izin Bapak, apa boleh saya sebutkan. Oke khusus Bu Siti boleh disebutkan, ada kewajiban penugasan melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan," jelas Siti, dikutip dari Kompas.com.
Saat datang ke Istana Negara, Politisi Nasdem itu tampak sederhana mengenakan kemeja batik dipadukan celana hitam dan kacamata khasnya.
Siti terlihat sejenak menghampiri awak media, sedikit berpose, tersenyum kemudian berjalan menjauh sambil melambaikan tangan.
Baca: Ibunda Menlu Retno Marsudi Ungkap Putrinya Pernah Curhat Tak Mau Jadi Menteri Lagi, Ini Katanya
Retno Marsudi
Sama dengan Siti Nurbaya dan Sri Mulyani, Retno Marsudi juga menjadi satu diantara menteri perempuan yang mengemban jabatan yang sama di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Luar negeri.
Retno mengatakan, dalam 5 tahun pertama tugasnya di pemerintahan Jokowi-JK, tugas dan fokus Kemenlu diantaranya, memperkuat sisi perlindungan kekuatan NKRI, perlindungan WNI, diplomasi ekonomi, dan kontribusi RI untuk kawasan dan dunia internasional.
Untuk Kabinet Indonesia Maju kali ini, ia mengaku akan lebih fokus memperkuat diplomasi Ekonomi Indonesia di luar negeri.
"Dalam 5 tahun ke depan ini, kita sudah dapat pastikan diplomasi ekonomi kita perkuat karena presiden Jokowi beberapa kali menyampaikan bahwa diplomasi ekonomi perlu diperkuat, perdagangan, investasi," tuturnyausai pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019), dikutip Tribunnews.com.
Baca: Moeldoko: Saya Dapat Tugas yang Sama untuk Bantu Jokowi
Moeldoko
Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. kembali ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).
Jabatan ini sebelumnya ia emban sejak 17 Januari 2018 menggantikan Teten Masuki.
Moeldoko mengatakan, tugas KSP bertambah, yaitu delivery unit seperti merinci kembali ke masing-masing jajaran Presiden, setelah ada penugasan saat sidang kabinet.
Moldoko lahir di Kediri, Jawa Timur pada 8 Juli 1957.
Lahir sebagai anak bungsu dari 12 bersaudara, merupakan putra dari pasangan Moestaman dan Hj. Masfuah.
Pramono Anung
Pramono Anung masih menjadi bagian dalam kabinet pemerintahan presiden Joko Widodo dan wakil presiden Maruf Amin.
Ia kembali ditunjuk Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Pramono Anung telah menjabat posisi itu sejak periode pertama Jokowi bersama Jusuf Kalla.
Ia mulai masuk kabinet saat terjadi reshuffle pada Agustus 2015 dengan menggantikan Andi Widjajanto.
Dilansir Kompas.com, sebelum berkiprah di eksekutif, Pramono Anung lama menjadi anggota DPR hingga akhirnya menjabat sebagai wakil ketua DPR pada 2014.
Ia juga pernah menjabat sebagai Sekjen PDI-P pada 2005-2010.
(Tribunnews.com/Tio/Kompas.com)