Saat itu, belum banyak perusahaan yang bergerak di bidang tower.
Peluang ini membuat usaha Trenggono terbilang moncer.
Kesuksesan bisnis Wahyu Sakti Trenggono membuatnya dijuluki raja tower nusantara.
Mengutip dari artikel Tribunnews di tahun 2014 yang berjudul 'Wahyu Trenggono Mantan Bendahara PAN', selain menjadi pengusaha, Wahyu Sakti Trenggono juga pernah menjabat sebagai bendahara PAN.
"Dulu Trenggono memang bendahara PAN. Tapi sudah satu tahun lebih, ia mengundurkan diri," kata Drajad saat itu.
Pernah disinggung dalam kasus Trio Macan
Dalam Pilpres 2014, keadaan politik Indonesia memang cukup memanas dengan kehadiran buzzer.
Salah satu akun Twitter yang cukup kontroversial saat itu adalah akun Trio Macan.
Akun @TrioMacan200 pernah dilaporkan dalam sejumlah kasus seperti pencemaran nama baik.
Akun Trio Macan juga sempat dilaprokan atas tuduhan pemerasan oleh Abdul Satar.
Pendiri akun Twitter @TrioMacan200 yakni Edi Syahputra (ES), Raden Nuh (RN), dan Harry Koes (HK) dilaporkan telah melakukan pemerasan terhadan petinggi Telkom sata itu.
Namun, Raden Nuh, salah satu pendiri akun membantahnya.
Ia mengklaim uang Rp 50 juta yang diminta dari Abdul Satar digunakan untuk operasional media online yakni Asatunews.com.
Raden menyebut bahwa situs berita tersebut didirikan setelah bertemu dengan Wahyu Sakti Trenggono dan Abdul Satar.