TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) yang pertama, Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso, ternyata pernah serius berdebat dengan Presiden Soekarno.
Gara-garanya, Presiden Soekarno merasa nama Hoegeng tidak memiliki arti apa-apa dalam literatur Jawa.
Hoegeng menolak mentah-mentah dan keluarlah ucapan balasan Hoegeng ke Soekarno yang membuat orang-orang yang mendengar perdebatan kedua tokoh besar ini sempat ketar-ketir.
Hoegeng dikenal sebagai polisi yang jujur, bersih, dan sederhana.
Dia menjadi polisi sejak zaman pendudukan Jepang.
Kariernya terus naik hingga menjadi Kapolri berkat pendidikannya.
Perihal perdebatan namanya dengan Presiden Soekarno, begini kisahnya:
Baca: Kolonel Mung, Komandan Kopassus yang Jujur dan Tegas: Tempeleng Prajurit yang Salah Bagi Beras Jatah
Baca: Hoegeng Iman Santoso