News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Maulid Nabi 9 November 2019, Ini 8 Budaya Unik Saat Maulid Nabi di Berbagai Wilayah Indonesia

Penulis: Lanny Latifah
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah

Di daerah lain, pohon kersen dikenal sebagai pohon talok.

Hasil bumi disusun secara rapi di bawah kedua pohon kersen tersebut.

Hasil bumi tersebut di antaranya nanas, kelapa muda, terong, jagung, nangka, dan lainnya.

Sebagai pelengkap, pada dua pohon tersebut digantung sejumlah kebutuhan pokok yang meliputi pakaian, sandal, sepatu, hingga jas hujan.

6. Grebeg Maulud, Yogyakarta

Grebeg Maulud adalah upacara puncak dari perayaan sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan ditandai dengan keluarnya beberapa gunungan.

Berbeda dengan grebeg Maulud di Solo sedangkan di Yogyakarta mengirap 7 gunungan.

Tujuh Gunungan yang dikeluarkan yakni, Gunungan terdiri dari Gunungan Putri, Kakung, Darat, Gepak, Pawuhan dan Gunungan Bromo.

Bagian-bagian dari gunungan ini umumnya dianggap akan memperkuat tekad dan memiliki daya tuah, terutama bagi kaum petani.

Mereka akan menanamnya di lahan persawahan untuk memperkuat doa agar lahannya menjadi subur dan terhindar dari berbagai hama perusak tanaman.

7. Grebeg Maulud, Solo

Puncak peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati dengan penyelenggaraan upacara Grebeg Maulud.

Kata 'gerebeg' artinya mengikuti, yaitu mengikuti sultan dan para pembesar keluar dari keraton Surakarta menuju masjid Agung untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi, lengkap dengan sarana upacara, seperti nasi gunungan dan sebagainya.

Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masdjid Agung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini