Setelah di masjid diselenggarakan doa dan upacara persembahan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagian gunungan dibagi-bagikan pada masyarakat umum dengan cara diperebutkan.
Baca: Majelis Taklim Habib Abubakar Hasan Alatas Azzabidi Gelar Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
8. Festival Ampyang Maulid, Kudus
Festival Ampyang Maulid sudah menjadi budaya warga Kudus sejak abad ke-16 untuk menyambut datangnya Maulid Nabi.
Ciri khas Festival Ampyang Maulid ini yakni kirab mengarak gunungan nasi kepal.
Nasi kepal tersebut berisi lauk dan sayuran yang dibungkus daun jati, yang disempurnakan dengan penambahan kerupuk ampyang atau kerupuk warna-warni khas Kudus.
Sejumlah nasi kepal kemudian dirangkai menyerupai gunungan setinggi 1,5 meter.
Gunungan nasi kepal inilah yang kemudian diperebutkan warga sekitar.
Dalam festival ini, pembagian ampyang menjadi puncak acara setelah kirab berakhir.
Tak hanya nasi kepal, dalam kirab tersebut turut diarak tandu berisi gunungan buah-buahan dan sayuran.
Baca: Daftar Amalan Sunah Maulid Nabi Muhammad SAW, Dianjurkan Perbanyak Selawat Nabi
(Tribunnews.com/Lanny Latifah/Umar)