Ide gagasan pemekaran wilayah Papua bermula saat Jokowi menerima 61 tokoh Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Para tokoh Papua yang hadir meminta agar ada pemekaran sebanyak lima wilayah di Papua dan Papua Barat.
"(Permintaan) pertama, meminta adanya pemekaran provinsi 5 wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat," kata Ketua DPRD Jayapura Abisai Rollo mewakili para tokoh yang hadir.
Namun Presiden Jokowi hanya setuju ada pemekaran wilayah di Papua dan Papua Barat.
"Terkait pemekaran, jangan banyak-banyak dulu. Tadi bapak menyampaikan tambahan lima. Saya iya, tapi mungkin tidak lima dulu. Mungkin kalau enggak dua, tiga," kata Jokowi.
Baca: Tito Laporkan Hasil Kunjungan ke Papua Pada Mahfud MD
Presiden Jokowi Sebut Papua Sebagai Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi
Setelah dilantik sebagai Presiden periode 2019-2024, Jokowi melakukan kunjungan kerja perdana ke Provinsi Papua dan Papua Barat.
Melanjutkan komitmen kepemimpinannya di periode pertama, Jokowi menyatakan akan terus memberikan perhatian terhadap pembangunan Papua.
Satu di antaranya dengan lebih sering mengunjungi Papua dan Papua Barat.
Ia berjanji dalam kepemimpinanya di periode kedua ini akan mengunjungi wilayah Papua 2-3 kali dalam setahun.
Baca: Potret Jembatan Youtefa yang Baru Diresmikan Jokowi, Jadi Tonggak Sejarah di Papua
“Hitungan saya hari ini adalah yang ke-13 ke Tanah Papua, mungkin yang lain hanya dua, tiga, atau empat kali, saya sudah 13 kali," ungkapnya saat diwawancarai wartawan pada Senin (28/10/2019) di Wamena, Jayawijaya, Papua sebagaimana dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Presiden juga menerangkan, dipilihnya Tanah Papua sebagai kunjungan kerja pertamanya karena ia ingin memberi pesan bahwa pemerintah terus memperhatikan pembangunan di Papua dan Papua Barat.
"Semua itu saya lakukan untuk memastikan sendiri, untuk memastikan sendiri bahwa Tanah Papua dibangun dan tidak dilupakan dalam kemajuan Indonesia yang kita cintai ini,” kata Jokowi saat meresmikan Jembatan Youtefa pada (28/10/2019).
Ia menegaskan, Tanah Papua harus maju seperti daerah-daerah lain di Indonesia.
Menurutnya Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi.
"Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi, itu yang selalu saya rasakan setiap ke Papua," katanya.
(Tribunnews.com/Rica Agustina/Kompas.com/Christoforus Ristianto/
Deti Mega Purnamasari )