TRIBUNNEWS.COM - Suasana pemakaman pemain timnas U-16 Alfin Farhan Lestaluhu, air mata keluarga tak terbendung di pusaranya.
Dunia sepak bola Indonesia tengah dirundung duka dengan meninggalnya pemain timnas U-16, Alfin Farhan Lestaluhu.
Alfin Lestaluhu meninggal dunia di usia yang maish sangat muda yakni 15 tahun kerena infeksi otak yang dideritanya.
Tangis haru mengiringi pemakaman pemain timnas U-16, Alfin Farhan Lestaluhu, di kampung sepak bola Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (1/11/2019).
Ribuan warga dan sejumlah keluarga korban tak kuasa menahan tangis setelah jenazah almarhum mulai dimasukkan ke liang lahat di lokasi pemakaman.
• Kenangan Pelatih Akan Sosok Alfin Lestaluhu, Remaja Jenaka Bersuara Merdu saat Kumandangkan Azan
Alfin yang merupakan putra Desa Tulehu itu dimakamkan di pemakaman umum di kawasan Kampung Baru, Desa Tulehu, sekitar pukul 14.20 WIT atau selepas shalat Jumat.
“Jasad almarhum baru saja dimakamkan selesai shalat Jumat tadi. Pemakaman di lokasi pekuburan umum Kampung Baru,” kata paman korban, Said Lestaluhu, kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat.
Said menjelaskan, pihak keluarga tak mampu menahan rasa sedih karena kepergian almarhum begitu cepat sehingga keluarga sangat merasa kehilangan.
Meski begitu, Said mengaku, keluarga besar almarhum ikhlas dengan takdir Tuhan tersebut.
“Kita benar-benar merasa sangat kehilangan sekali, tapi sebagai orang yang percaya, kita ikhlas dengan cobaan ini,” ujar dia.