Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah isu yang beredar mengenai dirinya akan menjabat sebagai Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski begitu, Ahok membantah akan mengisi satu kursi dalam posisi menjabat sebagai Dewan Pengawas KPK.
"Hoaks itu," ujar Ahok saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (5/11/2019).
Ormas Pakai Surat Tugas Minta Duit Parkir, Pemkot Bekasi Sebut Baru Uji Coba
Diketahui, nama Ahok bersama Antasari Azhar disebut-sebut akan mengisi posisi sebagai Dewan Pengawas KPK.
Dalam pemilihan Dewan Pengawas KPK, Presiden Joko Widodo memang akan menunjuk langsung.
Munculnya nama Ahok sebagai kandidat Dewan Pengawas KPK disebarkan oleh akun Twitter @kurawa milik Rudi Valinka.
Dalam tweet-nya Rudi menulis dukungannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Tapi, Ahok menegaskan, belum ada komunikasi dengan pihak istana, agar dirinya menjadi Dewan Pengawas KPK.
"Tidak ada, (komunikasi, -red)," tutur Ahok.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan tidak akan ada panitia seleksi (pansel) dalam pemilihan Dewan Pengawas KPK saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
"Untuk pertama kalinya tidak lewat pansel," ujar Jokowi.
Meski tidak melalui pansel dan pemilihan langsung ditunjuk oleh dirinya, Jokowi meminta agar masyarakat mempercayai pilihannya.
LSM Ini Laporkan William Aditya ke BK DPRD DKI, Alasannya Karena Bikin Citra Anies Buruk
Jokowi juga memastikan, nantinya yang terpilih merupakan orang - orang yang memiliki kredibilitas yang baik.
"Tapi percayalah bahwa yang terpilih nanti adalah beliau-beliau yang memiliki kredibilitas yang baik," tegasnya.