Saat itu B sedang berada di Bali untuk bekerja.
Kepala Dusun di Desa Sumbersalak, Kabupaten Jember, Edi mengatakan, saat menelepon itulah, ibunya meminta kepada B agar tidak menanyakan keberadaan ayahnya lagi.
Sebab, SN sudah dibunuh oleh orang berinisial J dan jasad SN sudah dicor di bawah musala.
Baca : Kasus Mayat Dikubur Cor, Ditemukan Baju Korban dan Linggis
“Mendengar jawaban tersebut, B kaget dan memutuskan untuk pulang ke Jember, mencari kebenaran informasi tersebut,” ujar dia.
Begitu tiba di Jember, B kemudian mendatangi E dan menceritakan apa yang disampaikan oleh ibunya.
Namun, E tidak berani mengambil keputusan, dan langsung melaporkan ke polsek bersama anak korban.
Polisi yang mendapat informasi tersebut, langsung menuju lokasi dan membongkar mushala tersebut.
Baca : Begini Cerita Dibalik Foto Emak yang Terjebak di Cor Beton Basah
Dikubur dibawah Tiga Lapisan Galian
Saat penggalian, rupanya polisi harus bekerja lebih sebab tempat yang dibongkar bukan hanya tanah belaka.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, ada dua kali proses pembongkaraan sebelum pihaknya menemukan sesosok jasad.
"Pertama, membongkar keramik yang berwarna hitam itu. Di bawah keramik, ada timbunan tanah. Kemudian di bawah tanah, masih ada lagi semen cor kasar, barulah ditemukan sarung," ujar AKBP Alfian Nurrizal.
Di sarung itulah, polisi menemukan sesosok jasad laki-laki.