News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Gelora

Keluar dari PKS, Fahri Hamzah Sebut Alasan Bentuk Partai Gelora, Soal Kegelisahan Rakyat Indonesia

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para inisiator Partai Gelora Indonesia dari kiri ke kanan Mahfudz Siddiq, Fahri Hamzah, dan Anis Matta saat menghadiri perkenalan partai baru tersebut di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Partai Gelora Indonesia yang akan diketuai oleh Anis Matta tersebut menargetkan deklarasi resmi Partai Gelora Indonesia akan berlangsung pada awal Bulan Januari 2020, usai merampungkan dokumen pendaftaran kepengurusan partai di Kementerian Hukum dan HAM. TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Fahri Hamzah mengungkapkan dasar pembentukan dari Partai Gelora.

Dua mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta dan Fahri Hamzah menjadi pendiri dari Partai Gelora.

Anis Matta diangkat sebagai ketua umum, Fahri Hamzah sebagai wakil ketua umum, dan Mahfud Sidik sebagai sekretaris jenderal.

Partai Gelora yang dibentuk pada tanggal 28 Oktober 2019, ini akan menargetkan dapat ikut berkompetisi dalam pilkada serentak tahun 2020.

Melihat dari tayangan YouTube KOMPASTV, Selasa (12/11/2019), Fahri Hamzah sebagai pendiri Partai Gelora menyebut jika Partai Gelora terbentuk dari kumpulan pikiran dirinya dan rekan-rekannya.

Baca: Partai Gelora Dibentuk oleh Mantan Kader, PKS: Doakan yang Terbaik untuk Mereka

Fahri yang sebelumnya berada di PKS menyebut jika Partai Gelora adalah tahap baru cara berpikirnya.

Ia mengatakan jika Partai Gelora ini adalah cara para pendiri partai untuk memandang persoalan partai, bangsa, dan diri sendiri.

"Kita menganggap kelahiran dari Partai Gelora sebagai tahapan cara kita berpikir, dan cara kita memandang persoalan baik partai maupun bangsa kita, dan diri kita sendiri," ujar Fahri.

Ia menganggap jika kelahiran Partai Gelora merupakan jalan baru bagi dirinya.

Fahri menuturkan, jika ide yang berkembang dan tumbuh dari dirinya dan rekan-rekannya untuk mendirikan Partai Gelora adalah hal yang wajar.

"Jadi bagaimana ide itu berkembang dan bertumbuh, maka timbullah kelahiran, di mana dalam hidup itu ada yang hidup ada yang mati, jadi wajar saja, melalui jalan baru gitu," jelasnya.

Ditanya mengenai alasan membentuk Partai Gelora daripada meneruskan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang juga ia bentuk, ia kembali menegaskan jika Partai Gelora lahir dari ide dan pikiran yang berkembang.

"Pada dasarnya partai dan ormas lahir dari akumulasi pikiran yang berkembang dari kita yang secara luas, lalu kita diskusikan dengan teman-teman," ungkapnya.

Fahri Hamzah kemudian mengungkapkan alasan selanjutnya dari terbentuknya Partai Gelora.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini