TRIBUNNEWS.COM - Politikus PDIP Dewi Tanjung dilaporkan balik oleh tetangga Novel Baswedan, Yasri Yudha Yahya ke Polda Metro Jaya.
Dewi Tanjung dianggap telah melakukan pelaporan palsu terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel.
Yasri menuturkan prihatin dengan adanya pihak yang tega mengatakan kasus Novel adalah rekayasa semata.
"Bagi saya yang mengetahui kejadian ini merasa prihatin dengan adanya orang yang tega menyampaikan hal semacam itu terhadap Novel bahwa peristiwa penyiraman dianggap peristiwa rekayasa," ujar Yasri yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV (18/11/2019).
Yasri merupakan tetangga sekaligus orang yang pertama kali menolong Novel seusai kejadian penyiraman air keras terjadi.
Sehingga ia tahu benar kondisi Novel pada 11 April 2017 silam.
Yasri menyebut dirinya merupakan orang yang membawa Novel ke rumah sakit usai kejadian penyirama air keras.
"Pada saat itu saya orang yang pertama yang membawa Novel ke rumah sakit sehingga saya mengetahui persis bagaimana mukanya, bentuknya korban pada saat itu," ujar Yasri.
Yasri mengatakan ia sangat tidak tega melihat kondisi muka Novel yang terserang air keras.
Meski Yasri tidak menjelaskan secara rinci terkait kondisi wajah penyidik senior KPK itu, namun Yasri mengatakan kalau bagian paling parah usai terkena air keras adalah mata.
Ia menyebut mata kiri Novel saat itu tampak putih semua.
"Tetapi matanya pada saat itu semuanya putih, bola mata hitamnya tidak ada," imbuhnya.
Yasri mengaku dirinya tidak tega melihat kondisi Novel baik dari sisi wajah maupun matanya.
Sehingga tetangga Novel merasa prihatin dengan adanya tudingan yang mengatakan kasus Novel adalah rekayasa.