TRIBUNNEWS.COM - Ustaz Felix Siauw memberi tanggapan soal kasus dugaan penistaan agama oleh Sukmawati Soekarnoputri.
Putri Presiden pertama Indonesia tersebut dianggap menistakan agama karena membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
Ujaran tersebut disampaikan Sukmawati dalam sebuah acara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 lalu.
Cuplikan videonya pun sudah beredar di dunia maya.
Melalui unggahan video di kanal Youtube, Ustaz Felix Siauw menyinggung kasus dugaan penistaan agama oleh Sukmawati.
Video tersebut diunggah Jumat (15/11/2019) dengan judul 'Ketika Nabi Muhammad Diperbandingkan'.
"Ada seorang tokoh, membuat kontroversi, lagi. Yaitu dengan mengatakan 'Saya pengen nanya nih, di abad 20 yang berjasa bagi negara ini, adalah Nabi Muhammad atau Soekarno?," ucapnya.
Ustaz Felix Siauw menilai pertanyaan yang dilontarkan Sukmawati tidak benar.
"Ini adalah pertanyaan saya pikir sangat bermasalah. Karena ini adalah pernyataan yang dari awal sudah diniatkan untuk menyakiti," ujarnya.
Ia juga menjelaskan pandangannya tentang maksud dari membandingkan.
"Karena perbandingan itu tidak dilakukan kecuali untuk menunjukkan adanya kelebihan atau kekeurangan dari satu hal sehingga orang bisa memilih, itu fungsi perbandingan," ujarnya.
Ia menyebut ketika melakukan pembandingan, maka akan melihat perbedaan.
"Ketika saya membandingkan, mana yang lebih bagus antara handphone ini dengan ini, ketika dibandingkan kita kan melihat perbedaan, orang akan menentukan sebuah pilihan," ucapnya.
Felix Siauw juga menjelaskan dalam deskripsi video tersebut pertanyaan yang dilontarkan tidak etis.