News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Masuk BUMN

Anggap Ahok Tak Pantas Pimpin BUMN, Marwan Batubara Sebut BTP Tak Jujur: Ada Kasus Korupsi

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Energi Marwan Batubara menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak pantas untuk memimpin perusahaan BUMN.

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Energi Marwan Batubara menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak pantas untuk memimpin perusahaan BUMN.

Marwan menyebut Ahok adalah sosok yang tidak jujur dan bahkan pernah terjerat kasus korupsi.

Dilansir Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan Marwan dalam tayangan 'KOMPAS PETANG' unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (20/11/2019).

Awalnya, Marwan menyebut Ahok memang pada dasarnya sudah tidak memenuhi kriteria sebagai pimpinan BUMN.

Bahkan untuk presentase 70 persen saja Ahok dianggap tak bisa memenuhi.

"Sekian banyak kualifikasi yang harus dipenuhi oleh Ahok, ternyata sekitar 70 persen itu tidak terpenuhi," ujar Marwan.

Marwan menjelaskan Ahok banyak kekurangan, di antaranya sifat yang tidak jujur hingga rekam jejak yang buruk.

"Dari sisi kejujuran, dari sisi keahlian, dari sisi track record nama baik," terang Marwan.

Ketidakjujuran Ahok, menurut Marwan, diwujudkan dalam bentuk kasus dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras pada 2017 lalu.

Marwan mengklaim dirinyalah yang melaporkan Ahok terkait dugaan korupsi itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ahok ini punya dugaan kasus korupsi, yang saya sendiri membawa surat itu ke KPK tanggal 17 Juli 2017," jelas Marwan.

"Dan salah satu kasus yang memang sangat fenomenal adalah tentang kasus Rumah Sakit Sumber Waras."

Dikutip dari Kompas.com, Marwan mengibaratkan Ahok seperti sapu, namun sapu yang kotor sehingga tak pantas untuk membersihkan.

“Kalau mau menyapu halaman secara bersih, gunakanlah sapu yang bersih. Tapi, kalau sapu belepotan banyak kotoran ya tidak bisa," sebut Marwan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini