News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BPJS Kesehatan

Sebut Kenaikan BPJS Kontroversial, Fadli Zon: Rakyat Makin Susah Kok Iuran Naik

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon dan Jokowi

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai keputusan menaikkan premi BPJS Kesehatan adalah keputusan kontroversial.

Fadli Zon memandang kenaikan iuran BPJS tidak tepat saat kondisi masyarakat saat ini dinilai Fadli Zon sedang tidak baik. 

Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon dalam program Mata Najwa Trans 7, Rabu (20/11/2019) malam.

Melansir video yang diunggah kanal YouTube Najwa Shihab, Fadli Zon sebelumnya mengungkapkan beberapa kebijakan kontroversial yang diputuskan pemerintahan Presiden Jokowi.

Selain kenaikan iuran BPJS, kebijakan yang dianggap kontroversial menurut Fadli Zon adalah rencana pemindahan ibu kota, serta isu radikalisme.

Fadli Zon menilai kenaikan BPJS terjadi saat masyarakat keadaannya semakin susah.

Ribuan buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019). Dalam aksinya, mereka menuntut kepada pemerintah kenaikan UMK tahun 2020 sebesar 18,05 persen, menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, menolak upah padat karya, dan sejumlah tuntutan lainnya. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

"Di tengah rakyat makin susah kok iuran BPJS yang harusnya melayani dan merupakan hak masyarakat dinaikkan," ucapnya.

Selain itu Fadli Zon juga menyoroti buruknya pelayanan BPJS Kesehatan.

Pernyataan Fadli Zon sontak mendapat sanggahan dari juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman.

Fadjroel mengungkapkan pemerintah telah memperjuangkan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

"Ada 96 juta orang yang mendapatkan gratis, Rp 40 triliun. Kalau kita tambah lagi dari pemda, ada 133 juta orang," ucapnya.

Dirinya menyebut Jokowi dan pemerintah telah berusaha keras untuk hal tersebut.

"Jadi pemerintah ini mati-matian, Presiden Jokowi mati-matian untuk menjamin kesehatan," ucapnya.

Sementara itu Ketua DPP Nasdem Irma Suryani memberikan tanggapan atas pendapat Fadli Zon yang sebelumnya menyebut pelayanan BPJS buruk.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini