“Suatu ketika saya hadir di salah satu kantor untuk memberikan tausiah. Tidak boleh disebut nama kantornya, menjaga kode etik jurnalistik,” ujarya.
Dalam kisahnya, seseorang bertanya kepada Ustaz Abdul Somad tentang pengalaman bertemu pegawai KPK.
“Kata dia, Ustaz Somad, pernah gak ketemu dengan pegawai KPK. Kata saya belum. Bagaimana memangnya, Pak?” ujarnya menceritakan.
“Mereka pernah datang ke kantor saya Pak Ustaz,” kata dia menirukan pertanyaan seseorang tersebut.
Lalu Ustaz Abdul Somad mengatakan, pegawai KPK menolak untuk diberi minum dan makan yang dihidangkan oleh seseorang tersebut.
“Saya beri mereka seperti tamu yang lain, saya beri makan, kasih minum, tapi mereka tidak mau,” cerita UAS.
“Kenapa begitu? Kata mereka, saya sudah bawa air minum sendiri,” kata Ustaz Abdul Somad yang disambut tawa oleh para jemaah yang hadir.
“Air minum pun tak mau. Masih manusia mereka? Manusia juga. Air minum pun tak mau,” guyonnya.
Kata Ustadz Abdul Somad, kisah ini sudaah berlalu sekitar 3 atau 5 tahun lalu.
“Apakah sekarang masih begitu, Alahualam,” kata dia.
Tapi yang jelas, kata dia, integritas harus dijaga. Termasuk menjaga kesucian makanan seperti yang diajarkan Islam.
Di pertengahan ceramahnya, tepat di menit 20, Ustaz Abdul Somad kembali berguyon tentang menolak hidangan.
Hal itu berawal ketika seseorang meletakkan minuman kemasan air mineral ke meja UAS.
“Di tempat lain saya dikasih minum saya minum. Tapi di sini saya ingin balas, bahwa saya punya integritas,” kata dia.