News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reuni Akbar 212

Anies Baswedan Akan Beri Sambutan di Reuni Akbar 212, Ketua Penyelenggara: Siapa Saja Bisa Datang

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ribuan umat muslim memenuhi acara reuni akbar 212 di pelataran Monas Jakarta, Sabtu (2/12/2017). Reuni akbar 212 diselenggarakan untuk memperingati aksi bela Islam pada tahun lalu dan mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Reuni Akbar (RA) 212 direncanakan akan digelar di Monas, Senin (2/12/2019) mendatang.

Awit Masyhuri, Ketua RA 212 mengungkapkan, pihaknya tidak mengundang para pejabat secara langsung untuk menghadiri RA 212, kecuali Anies Baswedan.

Melansir Kompas.com, Awit Masyhuri menyebut salah satu pejabat yang diundang secara langsung adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pasalnya, gelaran RA 212 diselenggarakan di Jakarta, yang dipimpin oleh Anies.

“Itu bebas siapa saja mau datang, kita mah tidak ngundang. Kalau Pak Anies kan beda, Beliau kan tuan rumah. Kalau itu ngundang, karena kan izinnya ke Beliau,” ujar Awit saat dihubungi, Sabtu (23/11/2019).

Anies juga diagendakan untuk memberikan sambutan tersebut.

Maman Imanulhaq dan Awit Masyhuri (Youtube Najwa Shihab)

Awit mengatakan, pihaknya membuka diri bagi siapa pun pejabat yang mau hadir dalam acara RA 212.

Tema RA 212 kali ini adalah berdoa bagi bangsa dan keselamatan negara Indonesia.

Awit juga mengungkapkan pada RA 212 juga akan berdoa agar negara Indonesia dilindungi dari penista agama.

“Kami tolak penista agama. Sebab Penistaan agama masih terjadi lagi. Jadi jangan terjadi lagi menyinggung masalah agama. Agama apapun tidak boleh dinistakan,” ujar Awit.

Kemudian, reuni akbar itu juga mendoakan kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Polisi Siap Amankan

Sementara itu, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengungkapkan polisi siap mengamankan jalannya RA 212.

Dikutip dari video pemberitaan Kompas TV, pihaknya akan melibatkan kirka (perkiraan keadaan) intelijen untuk menghitung jumlah pihak keamanan yang dibutuhkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini