News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rudiantara Jadi Dirut PLN

Mantan Menteri Kominfo Rudiantara Resmi Ditunjuk jadi Dirut PLN, Ini Rekam Jejaknya

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara

TRIBUNNEWS.COM - Ditunjuknya Erick Thohir menjadi menteri BUMN oleh Presiden Jokowi menimbulkan gebrakan-gebrakan baru dalam lingkungan perusahaan BUMN.

Setelah ditunjuknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris PT. Pertamina (Persero), terbaru Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Mengutip  dari Kompas.com, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, membenarkan jika mantan Menteri Komunikasi dan Informatika di era periode pertama Presiden Jokowi ini akan menjadi pimpinan PLN.

"Mudah-mudahan segera dilantik," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca: Istana Tunjuk Eks Menkominfo Jadi Bos Perusahaan Setrum, Ini Kata PLN

Baca: Bekas Menteri di Era Jokowi-JK Resmi Ditunjuk Jadi Bos PLN

Pramono Anung menambahkan saat ini Tim Penilai Akhir sudah selesai menentukan kebijakan terkait pos yang akan diisi oleh Rudiantara.

Dalam sidang Tim Penilai Akhir tersebut, diketuai langsung oleh Presiden Jokowi, Pramono Anung sebagai sekretaris, Erick Thohir dan sejumlah menteri-menteri terkait lainya.

Saat ini status dan peresmian secara Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN tinggal menunggu dilantik oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Sosok Rudiantara memang tidak asing terdengar terutama didalam dunia pemerintahan maupun di dunia pertelekomunikasian.

Pria kelahiran Bogor, 3 Mei 1959 ini sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika pada periode 2014-2019.

Dikutip dari Wikipedia, Rudiantara adalah sosok yang telah berkecimpung dalam dunia pertelekomunikasian.

Selama karirnya, ia pernah bekerja di perusahaan provider komunikasi seperti Indosat, Telkomsel, XL Axiata dan Telkom. Tidak hanya itu, Rudiantara pernah menduduki kursi wakil direktur utama di PT. PLN.

Rudiantara memulai pendidikan tingginya di Universitas Padjadjaran jurusan Statistika.

Ia menyelesaikan studinya tersebut pada tahun 1984.

Kemudian ia melanjutkan pendidikanya di Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen / PPM School of Management, dan meraih gelas MBA di tahun 1988.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara pada konferensi pers Halodoc dan BPJS Kesehatan di The Hermitage Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019). Halodoc bekerja sama dengan BPJS Kesehatan mengembangkan dan memperluas layanan kesehatan digital yang dapat memudahkan masyarakat Indonesia dalam urusan kesehatan. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)

Ia memulai karir pertamanya tahun 1996 sebagai General Manager Business Development di perusahaan Indosat. Ia juga pernah menjadi Chief Operating Officer PT Telekomindo Primabhakti sejak 1996 dan menduduki beberapa jabatan eksekutif selama 11 tahun di Indosat dan Telkomsel hingga tahun 2006.

Berbagai jabatan ia telah rasakan, seperti menjadi Wakil Presiden Direktur PT Semen Gresik, Presiden Direktur dan CEO PT Bukit Asam Transpacific Railways dan PT Rajawali Asia Resources, dan menjadi Wakil Presiden Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Direktur Hubungan Korporat PT XL Axiata Tbk.

Baca: Hari Pertama Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok Minta Masyarakat Sering Buat Laporan

Baca: Ditanya Soal Pemberantasan Mafia Migas, Ahok: Nggak Tau Itu Apa, Saya Bukan God Father

Tak hanya itu, beragam jabatan lainya seperti Presiden Komisaris PT Rukun Raharja, Komisaris Independen PT Indosat Tbk sejak 1 November 2012, sebagai Komisaris Independen di PT Telekomunikasi Indonesia sejak 1 Januari 2011 hingga Mei 2012, danmenjadi Sekretaris Jenderal Asosiasi Telepon Seluler Indonesia.

Selama di PLN, ia menjadi terkenal setelah terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt. 

Ketika menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014-2019, berbagai kebijakan telah diciptakan selama Rudiantara memimpin Keminfo.

Adapun kebijakan-kebijakan tersebut antara lain :

1. Gerakan 1000 Startup Digital

Gerakan1000 Startup Digital merupakan program yang bertujuan untuk melahirkan startup-startup berkualitas yang nantinya akan berdampak dalam penyelesaian yang terjadi di Indonesia

Pada tahun 2019, Kemkominfo telah membuka pendaftaran untuk pembinaan Gerakan 1000 Startup digital.

2. Palapa Ring

Palapa Ring merupakan sebuah proyek kerjasama antara Pemerintah Badan Usaha (KPBU) di sektor telekomunikasi dengan menggunakan skema pembayaran ketersediaan layanantau availbility payment.

Proyek Palapa ring ini menjangkau dan melayani wilayah di Indonesia yang terbagi atas :

Paket barat : menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau,

Paket tengah : menjangkau Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Paket timur : menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua

3. Jaringan 4G tersebar secara nasional
Bulan Desember 2015, jaringan telekomunikasi 5G Indonesia resmi berjalan.

Menjadikanya sistem telekomunikasi menjadi 4G, menjadikan jaringan internet menjadi cepat dan terciptanya gagasan Indonesia Broadband Plan.

4. Registrasi Kartu SIM

Kebijakan registrasi kartu SIM resmi diterapkan untuk pelanggan nomor prabayar.
Pemilik kartu SIM prabayar jika tidak meregistrasikan nomornya dengan NIK dan KK, tidak akan akan mengkakses jaringan telepon.

(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini