"Jika cekalnya (Habib Rizieq) dicabut akan gabung di 212," kata Sobri Lubis.
Sementara itu, Reuni 212 telah mendapatkan rekomendasi langsung dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait penyelenggaraan acara tersebut.
Meskipun sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Reuni 212 belum meminta izin keramaian kepada kepolisian untuk pengamanan acara.
"Terkait Reuni 212 nanti awal Desember, sampai saat ini kami belum mendapatkan surat pemberitahuannya," kata Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono.
Aksi 212
Aksi 2 Desember atau yang disebut Aksi 212 terjadi pada 2 Desember 2016.
Aksi damai tersebut dilaksanakan di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Dilansir dari wikipedia, jumlah peserta yang menghadiri Aksi 212 berkisar jutaan orang.
Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus dugaan penistaan agama.
Alumni 212 adalah sebuah sebutan untuk mantan kelompok aksi 212.
Diketahui, Aksi 212 tak hanya dilaksanakan pada 2016 saja, pada 2017 dan 2018 juga dilaksanakan dengan sebutan Reuni 212.
Pada 2019, rencananya Reuni 212 akan dilaksanakan 2 Desember 2019 mendatang.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)