Namun, kata Yusuf, ada intervensi yang ia sebut 'tangan kotor' dan tangan jahat yang bermain.
"Dengan segala perjuangan, kami ingin mendatangkan Habib Rizieq dalam reuni ini, tapi lagi-lagi ada tangan-tangan kotor, tangan-tangan jahat yang masih bermain di belakangnya," tuturnya.
Menurutnya, bagi yang memiliki kekuasaan supaya melanjutkan apa yang diinginkan, tetapi pertolongan Allah pasti datang.
"Silakan yang punya kekuatan, yang punya kekuasaan melanjutkan apa yang diinginkan."
"Tapi Insyaallah pertolongan Allah akan datang pada saatnya dan mereka akan merasakan bagaimana resikonya," ujar pria yang bernama lengkap Yusuf Muhammad Martak itu.
Dalam orasinya, Yusuf mengimbau untuk bersama-sama bermunajat untuk kelangsungan kesatuan negara Indonesia.
"Insyaallah kita sama-sama di dalam munajat ini, bermunajat tentang kelangsungan kesatuan negara republik Indonesia dan kemaslahatan umat Islam dann umat beragama yang lain," kata dia.
Dalam orasinya, ia juga menyampaikan doa khusus untuk Habib Rizieq supaya urusan pencekalannya segera selesai.
"Khususnya mendoakan agar segera pencekalan, penghambatan, pengasingan Habib Rizieq dapat diselesaikan,"
"Insyaallah Pemerintah Saudi Arabia sedang berjuang dan mengusahakan dibebaskannya Habib Rizieq dari keasingan," ujar Yusuf.
Terakhir, Yusuf menyebut, sebelum reuni 2020, diharapkan Habib Rizieq sudah kembali ke Indonesia.
"Dan Insyaallah pada kesempatan yang akan datang sebelum Reuni 2020, Habib Rizieq sudah bisa berada di tengah kita," ujarnya.
(Tribunnews.com/Maliana)