"Karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintah Indonesia," kata Rizieq.
Rizieq menyebutkan, ada dua pernyataan dari Duta Besar Arab Saudi baik yang lama dan yang baru sekarang untuk membuktikan segala kebohongan pemerintah Indonesia.
"Apa yang sudah dikatakan Duta Besar Arab Saudi yang lama, yaitu Syekh Osama Al Shuaibi, beliau menyatakan bahwa 'kami Saudi setiap saat siap untuk memberikan Habib Rizieq ke Indonesia'. Akan tetapi silahkan Anda tanyakan tentang sikap dari pemerintah Anda sendiri,'" ucap Rizieq.
Mengenai pernyataan Duta Besar Arab Saudi yang baru Esam A. Abid Athagafi, Rizieq menyebutkan jika sekarang tengah ada negosiasi antara Arab Saudi dan Indonesia mengenai nasib dirinya.
"Sebetulnya dua pernyataan dari dua duta besar Saudi baik yang lama atau yang baru itu sudah lebih dari sekadar pembuktian, lebih dari sekedar kesaksian," ucap Rizieq.
"Pengakuan dari dua duta besar tersebut sudah cukup menjadi bukti bagi kita bahwa pencekalan yang terjadi pada saya saat ini tidak lain dan tidak bukan adalah pengasingan oleh rezim penguasa Indonesia saat ini,"imbuhnya
Sebelumnya Pemerintah Indonesia melalui Menko Polhukam, Mahfud MD menjelaskan hingga saat ini Rizieq Shihab tidak pernah melaporkan tentang masalah yang ia hadapi kepada Pemerintah Indonesia.
"Rizieq sendiri tidak pernah lapor tentang masalahnya (ke Pemerintah Indonesia)," ujar Mahfud usai melakukan rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).
Mahfud mengatakan, untuk seluruh permasalahan yang dialami oleh Rizieq Shihab, selama ini hanya mengatahui dan mendengar dari media sosial.
Jika Rizieq mempunyai keinginan dan itikad untuk melapor ke Pemerintah Indonesia, Mahfud menyebutkan Pemerintah akan bersedia membantu jika sekiranya diperlukan.
Mahfud memastikan pemerintah Indonesia tidak sama sekali melakukan tindakan pencekalan terhadap Rizieq Shihab.
Mengenai urusan tidak adanya kebijakan pencekalan terhadap Rizieq Shihab, Pemerintah Indonesia tidak dapat melakukan tindakan apapun terkait kepulangan Rizieq Shihab.
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)