Hal ini diungkapkan oleh Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Menurut Maruli pengamanan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah cukup kuat dalam menghadapi insiden tersebut.
"Kita kan pengamanan harian sudah cukup kuat. Enggak perlu kecuali kalau massa besar baru," ujar maruli yang dikutip dari Kompas.com.
"Kalau yang begitu kita cukup kuatlah," imbuhnya.
Presiden Jokowi Minta Polisi Usut Tuntas
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menuturkan Jokowi meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku yang diduga membawa granat di kawasan monas tersebut.
"Pak Jokowi tegas, segala tindak kekerasan apapun motifnya harus ditindak secara tegas-seteganya," ujar Fadjroel yang dikutip dari Tribunnews.com.
Fadjroel mengatakan pihak Istana akan menyerahkan seluruhnya kepada kepada pihak kepolisian untuk menginvestigasi insiden ini.
Diketahui, Jokowi tidak merasa khawatir dengan adanya ledakan tersebut. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Danang Triatmojo/Seno Tri Sulistiyono) (TribunAmbon.com/Facundo Chrysnha Pradipha) (Kompas.com/Ihsanuddin)