TRIBUNNEWS.COM - Royke Tumilaar resmi gantikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjadi Direktur Utama Bank Mandiri, Senin (9/12/2019).
Seperti diberitakan Kompas.com Senin (9/12/2019), pengumaman secara resmi disampaikan setelah Bank Mandiri melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Penujukkan Dirut baru Bank Mandiri dibenarkan oleh Corporate Seceretary Bank Mandiri, Rohan Hafas.
"Belum lama ini terjadi kekosongan di (posisi) Direktur Utama, Mandiri membuktikan diri dengan talent-talent terbaiknya," ujar Rohan Hafas dikutip dari Kompas.com, Senin (9/12/2019).
Diketahui, Royke Tumilaar memang bukan orang baru di Bank Mandiri.
Sebelum menjadi Dirut, Royke pernah menjabat sebagai Direktur Corprate Banking Mandiri sejak Maret 2019 lalu.
Dilansir kanal YouTube TribunnewsWIKI Official Senin (9/12/2019), Royke Tumilaar memulai karier di dunia perbankan di Bank Dagang Negara (BDN) pada 1999.
Pasca krisis ekonomi 1998, ia bergabung di BDN yang merupakan warisan Bank Mandiri sebagai analis kredit.
Pada 2007, Royke mendpat promosi menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai Mei 2010.
Sementara pada Agustus 2009, pria kelahiran 21 Maret 1964 ini merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas.
Pada Mei 2010, Royke Tumilaar diangkat menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta hingga Mei 2011.
Selanjutnya, ia diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management pada Mei 2011.
Dilansir wikipedia, pada 2016 Royke pernah dicalonkan menjadi Dirut Bank Mandiri, namun Kartika Wirjoatmodjo yang terpilih.
Pada Desember 2019, Royke Tumilaar resmi menajadi Dirut Bank Mandiri.