"Banyak korban itu yang baru. Yang masih polos-polos nggak bisa ngelawan," jelasnya.
Peristiwa yang pernah terjadi, sempat terdapat pelecehan terhadap wanita yang dilakukan oleh direksi Garuda Indonesia di bawah kepemimpinan Ari Askhara.
Yosephine mengungkap terdapat pramugari yang diminta menemani karaoke oleh direksi Garuda Indonesia tersebut.
"Ada lah salah satu pengurus Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia di mana dia sudah menikah, suami istri menikah di Garuda," ujar Yosephine.
Yosephine menceritakan, saat itu direksi tersebut sedang melakukan pertemuan terkait kartel di Bali.
Kemudian salah satu direksi meminta agar pramugari yang ia suka tersebut menemaninya karaoke di Bali.
Dalam hal itu, sang direksi mengatasnamakan dan melibatkan salah satu management yaitu deputi chief si pramugari.
"Dia minta tolong sama deputi chief-nya, 'Kamu kenal enggak sama si A ini?', Deputi chief-nya menjembatani agar si pramugari ini hadir ke tempat karaokenya di mana direksi ada di situ," kisahnya.
Saat si pramugari datang ke lokasi yang diminta, ia pun kaget ternyata lokasinya adalah tempat karaoke.
Lantas, si pramugari pun kesal dan mengadu ke suaminya yang juga pramugara di maskapai Garuda.
"Akhirnya si teman saya ini (pramugari) ngadu ke suaminya, suaminya marah ke chief, 'Kita ini kan satu perusahaan dan dia istri saya, bapak atau ibu tahu istri saya? Kenapa bapak jual istri saya?'," beber Yosephine.
Menurut keterangan Yosephine, direksi tersebut sudah lama mengincar istri pramugara ini.
Yosephine menyebut pelecehan terhadap pramugari tersebut hanya terjadi sejak kepemimpinan Ari Askhara di Garuda Indonesia.
"Tidak pernah baru di kepemimpinan AA ini, baru sekarang," katanya.