"Dia langsung dan ada lah asisten dia yang mencatat 'Catat nama dia dan nomor telepon dia', enggak lama kemudian langsung di WhatsApp oleh salah satu direksi," kata pramugari senior tersebut.
Sementara itu, Yosephine mengaku tidak begitu tahu mengenai syarat khusus untuk mendapatkan rute penerbangan yang enak.
Ia mengaku hanya mengetahui cara direksi untuk promosi sekolah tipe pesawat ke Eropa dan ke London.
Dalam hal ini juga termasuk menawarkan kenaikan jabatan dan menjadi pegawai tetap.
"Banyak korban itu yang baru. Yang masih polos-polos nggak bisa ngelawan," pungkas Yosephine. (*)
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)
Simak video berikut menit ke 03:00