Merespon itu, Oso langsung menjawab dirinya tidak bisa menerima tawaran lantaran ingin tetap berjuang di Partai Hanura.
Atas tawaran itu, Oso mengaku sangat berterima kasih.
Dia pun memohon maaf karena tidak bisa menjadi Wantimpres.
"Tentunya Bapak Presiden tahu sikap dan sifat saya. Saya menyampaikan ini (penolakan) melalui Pak Pratikno. Ini juga untuk jaga perasaan jangan sampai saya disebut menolak tanpa jaga perasaan," tegasnya.
Dikonfirmasi apakah dari Hanura menyodorkan nama lain? Oso tidak menjawab lugas.
Presiden Jokowi lebih tahu siapa sosok pengganti dirinya sebagai Wantimpres.
"Itu Pak Presiden yang tahu. Saya tidak mau berandai-andai kami usulkan. Kami tidak pernah memaksa apalagi meminta. Keberadaan Hanura tulus iklas dukung presiden dari Pilpres sampai pemerintahan tersusun kabinet," tambahnya.
Dilantik sore ini
Presiden Joko Widodo sudah merampungkan sembilan orang anggota Dewan Pertimbangan Presiden ( Wantimpres) 2019-2024.
Kesembilan nama yang teripilih itu akan dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2019) siang ini.
"Siang rencananya pelantikan Wantimpres," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
Pelantikan akan digelar pukul 14.30 WIB.
Meski demikian, Fadjroel belum mau mengungkapkan nama-nama anggota Wantimpres yang akan dilantik.
Hingga Kamis malam, belum ada seorang pun pejabat di Istana yang berani mengungkapkan siapa saja yang akan dilantik menjadi Wantimpres.